Analisis Komponensial KAJIAN TEORI
                                                                                terlihat melalui penggunaan kata ganti orang ketiga atau kata ganti orang pertama selama  isi  pesan  bersifat  objektif  dan  juga  penggunaan  pronoms  neutres  ça,
cela. ’. Berikut ini adalah contoh kalimat yang mengandung fungsi referensial.
28 De sa fenêtre, il voyait la Seine.
‘Dari jendelanya, dia melihat sungai Seine’ Peyroutet, 1994: 6
Contoh  28  mengandung  fungsi  referensial  karena  dalam  contoh  tersebut terdapat penggunaan kata ganti orang ketiga yaitu
‘il’. Selain itu, isi pesan dalam contoh tersebut bersifat objektif.
4. Fungsi Puitik
Fungsi  puitik  berpusat  pada  pesan  dan  berhubungan  dengan  cara penyampaian pesan tersebut agar memperoleh efek estetis. Soeparno  2013: 18
mengatakan  fungsi  puitik  berpusat  pada  pesan.  Fungsi  puitik  terlibat  ketika  kita menyampaikan  suatu  pesan.  Sementara  Peyroutet  1994:6  mengungkapkan
indices de la reconnaissance de la fonction poétique: richesse des connotations, variété des phrases, ecart des styles, rhytmes, musicalité.
’Fungsi puitik terdapat dalam  penggunaan  konotasi,  variasi  kalimat,  penggunaan  gaya  bahasa  dan
musikalitas. Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung fungsi puitik. 29
les manèges déménagent manèges, ménageries, où ?
et pour quel voyages? ‘komedi putar pindah
Komedi putar, binatang-binatang, kemana? Dan untuk perjalanan apa?
M. Jacob dalam Peyroutet, 1994: 29 Contoh  29  mengandung  adanya  fungsi  puitik  karena  terdapat  perulangan
konsonan  [ӡ]  pada  kata  manèges,  déménagent,  ménageries,  dan  voyages.
Perulangan ini dimaksudkan agar penggalan puisi di atas terdengar indah. Aspek keindahan tersebut menunjukkan adanya fungsi puitik dalam contoh 29.
5. Fungsi Fatis
Fungsi  fatis  berfokus  dengan  kontak  yang  terjalin  antara  penutur  dan  mitra tutur.  Soeparno  2013:19  berpendapat  bahwa  fungsi  konatif  digunakan  untuk
mengadakan  kontak  dengan  orang  lain.  Dalam  hal  ini  terlihat  bahwa  kontak menjadi  pusat  perhatian  dalam  fungsi  fatis.  Penekanan  inilah  yang  menjadi  ciri
fungsi  fatis’.  Jadi  fungsi  fatis  memungkinkan  penuturnya  untuk  menjalin memperpanjang atau bahkan memutus sebuah kontak dengan mitra tutur. Berikut
adalah contoh kalimat yang mengandung fungsi fatis. 30
Allô, tu m’entends? ‘Halo, kamu mendengarku?”
http:www.etudes-litteraires.comfigures-de-stylefonction- phatique.php
Contoh  30  menunjukkan  adanya  fungsi  fatis  karena  kalimat  tersebut digunakan  penutur  untuk  mengkonfirmasi  apakah  mitra  tutur  dapat  mendengar
suara  penutur.  Dalam  hal  ini  penutur  memastikan  apakah  kontak  dengan  mitra tutur terjalin dengan baik.
6. Fungsi Metalinguistik
Fungsi  metalinguistik  atau  fungsi  metalingual  adalah  fungsi  bahasa  yang berfokus  pada  pengunaan  bahasa  untuk  membicarakan  bahasa  itu  sendiri
Soeparno  2013:  19  mengatakan  bahwa  fungsi  metalinguistik  digunakan  untuk menjelaskan  bahasa.  Fungsi  ini  terlihat  pada  definisi  yang  terdapat  pada  kamus
atau    ketika  seseorang  menggunakan  bahasa  untuk  menjelaskan  istilah  tertentu. Contoh:
                                            
                