50
Buku Guru | Kelas X SMAMASMKMAK
profil perilaku hasil belajar karakter seperti: Belum Tampak BT, Mulai Tampak MT, Mulai Stabil MS, Sudah Konsisten SK.
Pada akhir semester guru dapat megkonversi hasil tersebut untuk nilai rapor sebagai berikut:
6. Panduan Observasi
a. Pengertian
Panduan observasi adalah instrumen untuk merekam berbagai perilaku peserta didik, baik perilaku ucapan, gesture, tindakan,
yang dilakukan pada saat proses belajar mengajar berproses di kelas di luar sekolah sepanjang program itu dilaksanakan
berdasarkan program dari suatu mata pelajaran. Panduan observasi ini bersifat terbuka, mendiskripsikan karakter peserta
didik.
NILAI SB Sangat Baik
B Baik
C Cukup
K Kurang KRETERIA
Jika profil peserta didik menunjukkan konsisten dalam suatu perilaku di atas 90 dari hasil pengamatan
observasi, tugas, dan kerja kelompok.
Jika profil peserta didik menunjukkan konsistensi dalam suatu perilaku di atas 80 dari hasil pengamatan
observasi, tugas, dan kerja kelompok.
Jika profil peserta didik menunjukkan konsistensi dalam perilaku di atas 60 dari hasil pengamatan
observasi, tugas, dan kerja kelompok.
Jika profil peserta didik menunjukkan konsistensi dalam perilaku di atas 50 dari hasil pengamatan
observasi, tugas, dan kerja kelompok.
51
Sejarah Indonesia
Observasi dalam hal ini dilakukan secara terencana setiap hari dan merekam peristiwaperilaku muncul atau tidak muncul.
Suatu peristiwakejadian yang tidak muncul atau tidak dilakukan peserta didik tetap diperhitungkan sebagai suatu kejadian.
b. Bentuk
Bentuk fisik suatu pedoman observasi terdiri atas perilaku teramati yang diobservasi, rekaman terhadap perilaku tersebut,
dan informasi mengenai peserta didik yang melakukan perilaku secara terekam. Berbeda dengan observasi kelas yang tidak
mementingkan nama, tetapi frekuensi perilaku itu sendiri, dalam observasi pendidikan karakter nama peserta didik yang
melakukan perilaku terekam. Hal tersebut penting untuk pembinaan pada yang bersangkutan selanjutnya.
c. Gunamanfaat
Instrumen pedoman observasi membantu guru untuk merekam perilaku yang ditunjukkan peserta didik dalam bentuk rekaman
yang dapat dipelajari walaupun perilaku itu sudah berlalu. Dengan demikian , guru memiliki waktu yang cukup untuk
mengkaji hasil rekaman observasi dan mengulang kajian tersebut setiap saat diperlukan. Dengan cara demikian, pemaknaan
terhadap perilaku tersebut menjadi lebih baik.
d. Proses Pengembangan