Reaksi oksidasi Reaksi metatesis

2.4 Asam-asam dikarboksilat rantai lurus.

Struktur asam dikarboksilat dapat digolongkan sebagai rantai bercabang dan berantai lurus. Pembuatan rantai lurus dapat dilakukan dengan beberapa cara.

2.4.1 Reaksi oksidasi

Asam lemak tak jenuh, seperti asam oleat dapat dioksidasi dengan ozon sehingga terbentuk asam pelargonat C 9 dan asam dikarboksilat C 9 disebut sebagai asam azelat menurut reaksi dibawah ini Kadesch, R. G 1979. Baik asam pelargonat maupun asam azelat adalah asam berantai lurus. C H 3 CH 2 7 CH CH CH 2 7 COOH + O 3 C H 3 CH 2 7 C H CH CH 2 7 O O O COOH + H 2 O C H 3 CH 2 7 C O OH + C CH 2 7 O O H C O OH Asam oleat Asam pelargonat Asam azelat Gambar 2. 4 Reaksi ozonisasi asam oleat Dengan metode yang sama oksidasi terhadap asam lemak tak jenuh yang lain dapat dihasilkan asam cebasit, maupun asam dikarboksilat C 21 . Proses oksidasi dapat dibuat melalui penggunaan asam kromat, kalium permanganate maupun dengan hidrogen peroksida. Berbeda dengan penggunaan ozon, oksidasi asam oleat dengan menggunakan larutan KMnO4 dapat menghasilkan asam asam dihidroksi, asam keto hidroksi, asam diketo stearat selain asam azelat dan asam pelargonat. Distribusi hasil reaksi oksidasi asam oleat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis emulsifier, konsentrasi asam oleat dalam emulsi dan perbandingan KMnO4 terhadap asam oleat Garti, N dan Avni, E 1981. Kegunaan asam dikarboksilat bermacam, C 9 , C 10 dan C 12 dipakai sebagai plastisizer. Polivynil klorida berguna sebagai pelumas mesin , sebagai bahan intermediate, poliamida, poliester , poliuretane, adhesive coating, resin dan lain- lain Kadesch, R.G 1979 dan Jhonson, R.W 1984 . 23 Universitas Sumatera Utara

2.4.2 Reaksi metatesis

Asam lemak tak jenuh dapat ditransformasi menjadi bahan kimia lain dengan berbagai cara metatesis. Ester campuran asam lemak, hasil dari minyak biji matahari mengalami metatesis dengan katalisis heterogen memakai katalisis Re 2 O 7 SiO 2 -Al 2 O 3 SnBu 4 . Pada reaksi metatesis dengan konversi metil linoleat 81,1 dapat membentuk 20,4 senyawa dimetil ester campuran. Jika metil oleat bercampur dengan metil linoleat dilakuksn reaksi metatesis maka jumlah dimetil ester total tergantung pada total konversi linoleat Marvey, B.B 2003. Metatesis asam karboksilat tak jenuh maupun esternya bersama dengan etena cross metatesis dikatalisa dengan katalis Grubb; suatu komplek Ruthenium, dapat menghasilkan α,ω senyawa dikarboksilat tak jenuh dengan hasil 38-40. Berbeda hasilnya dengan cara metatesis asam tak jenuh seperti asam oleat tanpa pelarut dan alkena lain dikatalisa oleh katalis Grubb generasi ke dua dapat menghasilkan α,ω asam dikarboksilat tak jenuh, dengan konversi 80 Ngo, H.L 2006 . Reaksi dapat digambarkan seperti dibawah ini CH 3 CH 2 7 CH=CHCH 2 COOH +CH 2 =CH 2 CH 2 =CHCH 2 7 COOH + CH 3 CH 2 7 CH=CH 2 Selanjutnya terjadi reaksi mengalami koupling 2 CH 2 =CHCH 2 7 COOH HOOCCH 2 7 CH=CHCH 2 7 COOH + CH 2 =CH 2 Reaksi tanpa etena dapat berjalan langsung menghasilkan dikarboksilat tak jenuh dan olefin internal; disebut self metatesis 2CH 3 CH 2 7 CH=CHCH 2 COOH HOOCCH 2 7 CH=CHCH 2 7 COOH + CH 3 CH 2 7 CH=CHCH 2 CH 3 Reaksi metatesis terhadap metil oleat dikatalisa dengan komplek ruthenium indenylidena phoban dapat menghasilkan diester rantai panjang. Katalis phoan ini lebih stabil dari katalis Grubb generasi 1 sehingga proses metatesisi lebih ekonomis Forman, G.S 2006. 24 Universitas Sumatera Utara

2.5 Asam-asam dikarboksilat rantai cabang