Karbonilasi metil linoleat Plausibel siklus katalisis karbonilasi asam oleat

olefinik dan bukan terhadap gugus OH sehingga dihasilkan asil paladium yang berlanjut dengan serangan gugus OH menghasilkan lakton.

4.7 Karbonilasi metil linoleat

Reaksi karbonilasi metil linoleat dilakukan seperti terhadap metil risinoleat. Data spektrum FT-IR menunjukkan adanya OH alkohol sekunder pada 3462cm -1 , diikuti pita karbonil pada 1772 dan 1720 cm -1 sedangkan pita ikatan rangkap 2 muncul pada 1633 cm -1 seperti Gambar 4.15 dibawah ini. Pola ini menunjukkan keadaan terjadi senyawa risinoleat dan kemudian dengan karbonilasi terjadi suatu lakton. C=O lakton C=O ester OH Gambar 4.15 Spektrum FT-IR hasil karbonilasi metil linoleat Hasil karbonilasi ini kemudian dikarakterisasi dengan spektroskopi 1 HNMR menunjukkan pergeseran kimia δ ppm. Pergeseran kimia δ 0,9 ppm CH 3 ; δ 1,2 ppm CH 2 ; δ 2,31 CH tertier dekat C=O cincin lakton; δ 4,29 ppm CH dekat ke atom O pada cincin lakton. Dari data 1 HNMR ditunjukkan pada Gambar 4.16 dibawah ini dapat disimpulkan telah terbentuk lakton cincin – 5 pada reaksi karbonilasi metil linoleat. 67 Universitas Sumatera Utara Karena itu reaksi karbonilasi diduga diawali dari adisi H 2 O terhadap metil linoleat, menghasilkan risinoleat. Adanya gas CO dan katalis maka terjadi reaksi karbonilasi seperti reaksi bagian 4.1.3 diatas. Bagian pengotor δ 3,5 ppm menunjukkan adanya gugus OH dari risinoleat. Gambar 4.16 Spektrum 1 HNMR karbonilasi metil linoleat 68 Universitas Sumatera Utara

4.8 Plausibel siklus katalisis karbonilasi asam oleat

Asam oleat dapat ditransformasi menjadi senyawa anhidrid melingkar dikatalisis oleh PdCl 2 dan kokatalis CuCl 2 membutuhkan promotor asam formiat HCOOH. Reaksi ini diduga terdiri dalam beberapa langkah, diawali dengan pembentukan komplek hidrida paladium, diiringi adisi pada olefinik asam oleat, CO insersi menghasilkan senyawa komplek asil. Komplek ini mengalami serangan intramolekular mengakibatkan terbentuk anhidrid melingkar bersama-sama pembentukan Pd0. Spesies ini diresiklus oleh CuCl 2 menghasilkan PdII dan selanjutnya membentuk reaksi semula. Siklus kinerja reaksi ini seperti Gambar 4.17 dibawah ini: H Pd Cl 2 L 2 L = HCOO CH CHCH 2 7 COOH R + THF - 2 L R CH Pd CH 2 CH 2 7 COOH Cl sol sol sol CO R CHCH 2 8 C COOH O Pd Cl sol sol R CHCH 2 8 C O C=O O Pd0 CuCl 2 CuCl H + ,O 2 H 2 O HCOOH Gambar 4.17 Plausibel siklus katalisis karbonilasi asam oleat 69 Universitas Sumatera Utara 70

4.9 Spent katalis