Tempat dan Waktu METODE PENELITIAN

44

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

i Laboratorium Kimia Anorganik FMIPA USU Medan. .2 Bahan dan Alat kilang Pengolahan Kelapa Sawit. Minyak risinus Castor Oil lat-alat. sterifikasi dan reaktor karbonilasi terbuat dari stainless steel. Alat .3. Pembuatan metil ester dengan transesterifikasi h Pusat Penelitian Kelapa dimasukkan 5 kg CPO dipanaskan terkontrol dan teraduk terus pada suhu kira 63ºC sambil divakum. Setelah dingin, kemudian Penelitian ini dilakukan d Analisis komposisi lemak dan asam lemak dilakukan di Laboratorium Bahan Pangan PPKS Medan maupun di Laboratorium Oleo Kimia. Analisis spektroskopi FT-IR dilakukan di Laboratorium Bea Cukai maupun di Laboratorium Fakultas Farmasi USU Medan. Karakterisasi 1 HMR dilakukan di Laboratorium Kimia UGM dan Laboratorium Kimia LIPI Serpong. Penelitian ini berlangsung selama 3 tahun. 3 Bahan-bahan CPO dibeli dari adalah produk India dibeli ditoko kimia. Metanol teknis dibeli ditoko kimia, dikeringkan dengan CaO dan kemudian didestilasi dalam suasana gas N 2 sebelum digunakan. KOH, PdCl 2 , CuCl 2. 2H 2 O, THF, asam formiat, dan SiO 2 buatan EMerck dibeli dari toko kimia dan dipakai tanpa dimurnikan sebelumnya. Metil linoleat produk Sigma dibeli dari toko kimia. Gas CO dan O 2 kemurnian tinggi dibeli dari PT Aneka Gas Medan. A Alat transe pemurnian digunakan terbuat dari glass. 3 Prosedure ini diadopsi dari metode yang dilaporkan ole Sawit MedanAnsori, M. N2005. Ke dalam reaktor transesterifikasi, Universitas Sumatera Utara 45 r dari Gliserida Campuran metil ester ini dicuci sampai bebas gliserol yaitu menambahkan metil ester. Lapisan sebelah bawah dimasukkan larutan 75 gr KOH1,5 dari berat CPO dalam 1150 ml metanol dengan perbandingan metanol : CPO=6:1 mol kedalam reaktor itu secara bertahap. Campuran tersebut terus dipanaskan sambil direfluks pada suhu 65ºC selama 2 jam. Pada proses ini kemungkinan masih terdapat campuran digliserida maupun monogliserida bersama-sama dengan metil ester serta gliserol sebelah bawah dan lapisan metil ester sebelah atas bersama-sama dengan mono dan digliserida. Lapisan bawah gliserol dipisahkan, sementara lapisan atas kemudian ditambahkan campuran metanol-KOH sehingga tepat dengan jumlah yang diperlukan disebut proses tahap-2. Proses tahapan ke 2 ini dilanjutkan dengan seperti sebelumnya dipanaskan pada 63ºC selama 1,5 jam. Kemudian didinginkan dan dipisahkan lapisan gliserol sebelah bawah dari pada metil ester sebelah atas. Fraksi metil ester sebelah atas ini diakhiri dengan proses pendiaman atau settling. Pada akhir proses pengendapan settling maka diperoleh lapisan atas mengandung metil ester.

3.4 Pemurnian Metil Este