Pengelolaan Sarana Prasarana Wisata

Gambar 4 Gedung Herbarium.

3.4.2. Pengelolaan Sarana Prasarana Wisata

Untuk pengembangan pariwisata fokus pengembangan tidak hanya pada titik objek wisata itu sendiri tetapi juga diperlukan sarana dan prasarana atau fasilitas yang ikut menunjang keberadaan objek wisata tersebut. Fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas yang nantinya mendukung kegiatan wisata yang berlangsung di tempat wisata yang bersangkutan. Fasilitas- fasilitas pendukung wisata tersebut adalah hotelpenginapan, restoranrumah makan, fasilitas ibadah, dan MCK. Sarana dan prasarana merupakan penunjang yang sangat penting di tempat wisata untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan. Tersedianya fasilitas yang memadai dapat dipromosikan kepada wisatawan dan dapat dijual sehingga bisa memberikan penambahan kontribusi pada pendapatan daerah. Sarana prasarana wisata yang terdapat di TWA Rimbo Panti relatif lengkap Tabel 5; Gambar 5, akan tetapi sebagian besarnya belum tertata dengan baik. Tabel 5 Sarana prasarana wisata di TWA Rimbo Panti No Jenis Sarana Prasarana Wisata Keterangan Kondisi Sarana Prasarana 1. Kolam pemandian air panas 2 unit Ukuran 5x 3 m dengan kondisi kurang terawat 2. Gedung herbarium 1 unit Tidak terawat, koleksi kurang dan tidak ada petugas pelayanan 3. Tempat bermain anak 1 unit Kurang terawat 4. Pintu gerbang masuk 2 unit Kondisinya bagus 5. Jalan trail wisata 1 unit, sepanjang 5 km jalan dengan pasir No Jenis Sarana Prasarana Wisata Keterangan Kondisi Sarana Prasarana 8 km dan batu, dan 3 km jalan yang menyerupai tunggul kayu 6. Tempat penjualan tiket 3 unit Hanya 1 unit yang berfungsi 7. Pusat informasi 1 unit Berupa gedung permanen kosong, tanpa fasilitas penunjang informasi baru selesai dibangun tahun 2000 8. Areal parkir 2 unit Luasanya cukup luas. 9. Sarana MCK 1 unit Hanya 1 unit yang berfungsi, 1 unit lagi kondisinya rusak 10. Sarana ibadah mushola 1 unit Kondisi fisik bangunan sederhana. Hanya dibuka pada waktu dan jam tertentu, jarang digunakan pengunjung. 11. Kios dagang 4 unit Kondisi fisik bangunan baik dan telah berfungsi dengan baik 12. Shelter 5 unit Kondisi bagus. 13. Jalan masuk ke kolam pemandian air panas 1 unit Berupa jalan kerikil yang dihiasi taman dikiri dan kanan jalan. Kondisi jalan relative baik. 14. Rumah pengelola 1 unit Tidak ditempati. 15. Gazebo tempat istirahat pengunjung 2 unit Kondisinya baik. 16. Areal perkemahan 1 unit Ada. 17. Tempat sampah 3 unit Jumlahnya belum cukup banyak. a b c d e f Gambar 5 Beberapa sarana prasarana wisata di TWA Rimbo Panti : a Ja lan trail wisata; b Sarana MCK; c Gedung Herbarium ; d Lahan parkir ; e Fasilitas taman bermain; dan f Gerbang masuk TWA. Kawasan TWA Rimbo Panti sudah memiliki tempat parkir yang berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera Bukittinggi-Medan. Pada hari- hari biasa kendaraan wisatawan bisa menggunakan areal parker yang sudah tersedia ini, khusus untuk ke tempat pemandian air panas kendaraan pengunjung bisa dibawa masuk ke dalam komplek kolam pemandian. Pada hari- hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru jumlah kendaraan yang akan parkir sudah tidak seimbang dengan luas kawasan parkir yang tersedia sehingga pengunjung terpaksa memarkir kendaraannya di pinggir jalan yang menyebabkan kemacetan yang luar biasa. Menurut perencanaan yang ada di dalam RPTWA, ke depannya akan dibuat dan disediakan lahan parkir pada setiap lokasi kegiatan seperti di lokasi penginapan, pemandian air panas, dan di depan kios berdagang. Di TWA Rimbo Panti saat ini sudah tampak terlihat tersedianya beberapa tempat sampah tetapi masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh pengunjung sehingga masih banyak sampah yang berada bukan pada tempatnya. Hal seperti ini perlu penekanan khusus kepada pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya karena berkaitan erat dengan stabilitas lingkungan.

5.4.3. Pengelolaan SDM Pengelola