Perencanaan Kegiatan Pengawasan Perencanaan Pengelolaan Pengunjung

lumpur hisap sehingga pengunjung tahu lokasi yang berbahaya untuk dikunjungi. 5. Zona E Zona E berupa kawasan yang sebagiannya sudah aktif diakses. Ditandai dengan terdapatnya kafe, warung, kantor Seksi KSDA, gedung herbarium, dan taman bermain anak. Sebagian kawasan yang tersisa dapat digunakan sebagai lokasi pembangunan infrastruktur penunjang wisata di TWA Rimbo Panti, seperti penginapan dan souvenir shop dengan melibatkan masyarakat setempat. 6. Zona F Zona F secara total berupa kawasan hutan rawa dan termasuk ke dalam cagar alam. Pengembangan infrastruktur tidak dapat dilakukan di zona ini, sehingga keberadaan zona F akan tetap dipertahankan sebagai kawasan rawa.

5.2.6. Perencanaan Kegiatan Pengawasan

Pelaporan adalah salah satu bentuk prosedur administrasi yang didalamnya akan dimuat mengenai hasil pelaksanaan kegiatan pengelolaan Taman Wisata Alam Rimbo Panti yang harus disampaikan oleh petugas pengelola kawasan secara berkala. Laporan- laporan tersebut berisikan semua bentuk kegiatan mulai dari kegiatan pengelolaan, pengunjung, pengusahaan dan permasalahan, jenis- jenis laporan yang akan dibuat, yaitu : 1. Laporan Bulanan adalah laporan yang menjabarkan kegiatan pengelolaan dalam satu bulan dan disampaikan pada awal bulan berikutnya; 2. Laporan Triwulan adalah laporan yang berisikan kegiatan pengelolaan selama periode 3 bulan disampaikan pada awal periode triwulan be rikutnya; 3. Laporan Tahunan adalah rekapitulasi kegiatan selama 1 tahun, disampaikan pada akhir tahun besangkutan; 4. Laporan-laporan teknis adalah laporan pelaksanaan kegiatan yang sifafnya kegiatan teknis seperti laporan kegiatan penyuluhan, laporan pembangunan sarana dan prasarana dan sebagainya. Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan juga akan dilakukan kegiatan pemantaun terhadap aspek pengelolaan terutama terhadap keadaan potensi-potensi yang ada di dalam kawasan Taman Wisata Alam Rimbo Panti, baik tumbuha n, satwa ataupun obyek-obyek wisata. Sebagai tahap akhir akan dilakukan kegiatan evaluasi terhadap semua kegiatan pengelolaan dan potensi kawasan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan pengelolaan lebih lanjut, evaluasi ini akan dilakukan secara berkala dengan jangka waktu setiap 5 tahun.

5.2.7. Perencanaan Pengelolaan Pengunjung

Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam pengelolaan pengunjung di Taman Wisata Alam Rimbo Panti, dalam waktu 25 tahun kedepan, antara lain : 1. Penerapan sistem pelayanan satu pintu gerbang memasuki kawasan sehingga kepentingan pengunjung dapat dideteksi dengan demikian mempermudah petugas pengelola dalam mengarahkan pengunjung ke obyek tujuannya; 2. Membatasi jumlah kunjungan disesuaikan dengan kemampuan daya dukung kawasan, untuk mencegah kerusakan lebih besar terhadap kawasan yang disebabkan oleh kelebihan pengunjung; 3. Pengaturan jadwal kunjungan dan tempat yang boleh dan tidak boleh untuk dikunjungi pada waktu-waktu tertentu. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kepuasan kepada pengunjung dengan tidak mengabaikan kepentingan lingkungan kawasan, misalnya pengunjung tidak diperbolehkan memasuki suatu wilayah habitat satwa tertentu pada saat musim kawin satwa tersebut sehingga kegiatan satwa tidak terganggu oleh kedatangan pengunjung; 4. Penyesuain harga tiket masuk kawasan sesuai dengan kepentingan pengunjung, sehingga secara tidak langsung pengunjung dapat dibatasi terutama untuk obyek-obyek tertentu yang sifatnya rentan terhadap gangguan manusia; 5. Membuat paket-paket wisata yang disesuaikan dengan beberapa kriteria antara lain tingkatan usia, jumlah rombongan, kepentingan kunjungan seperti kepentingan pendidikan, rekreasi, pengenalan jenis tumbuhan dan satwa, dan kriteria khusus.

5.3. Organisasi Pengelolaan