7. Penyelesaian Konflik
Seorang pimpinan yang ingin memajukan organisasinya, harus memahami faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
timbulnya konflik, baik konflik di dalam individu maupun konflik antar perorangan dan konflik di dalam kelompok dan konflik antar
kelompok. Pada Tabel 4 menunjukkan karyawan setuju memiliki kebebasan mengemukakan keluhan dengan nilai persepsi 3,437.
Komunikasi antara atasan dan bawahan berjalan secara dua arah memiliki nilai persepsi yang baik, yaitu sebesar 3,719. Sehingga
karyawan setuju bahwa perusahaan dianggap mampu menciptakan lingkungan yang harmonis dengan nilai persepsi sebesar 3,656.
Secara keseluruhan persepsi karyawan untuk atribut penyelesaian konflik dianggap baik meskipun berada pada urutan skor ketiga
terendah dengan nilai persepsi sebesar 3,604 yang berarti setuju dengan kondisi perusahaan dalam penyelesaian konflik. Dengan
demikian, keterlibatan karyawan dalam penyelesaian konflik melalui penyampaian aspirasi, saran dan kritik perlu menjadi
perhatian perusahaan agar karyawan memiliki rasa tanggung jawab dan merasa memiliki terhadap setiap pekerjaan yang muncul dari
kesepakatan dan keputusan bersama, sehingga peningkatan kinerja karyawan pun dapat terwujud.
8. Kebanggaan
Kebanggaan menyangkut pada citra perusahaan di mata masyarakat maupun konsumen. Karyawan merasa senang dan
bangga bekerja di PT DaFa Teknoagro Mandiri dengan nilai persepsi 4 yang berarti setuju, hal ini terlihat dari program sosial
yang dilakukan perusahaan seperti bantuan sosial untuk pembangunan sarana prasarana di desa sekitar dan membantu
peningkatan kesejahteraan masyarakat desa tersebut serta bibit-bibit berkualitas yang dihasilkan mampu membuat konsumen menjadi
loyal untuk tetap melakukan pemesanan kembali. Kebanggaan itu yang membuat karyawan setuju untuk menjaga nama baik
perusahaan dengan nilai persepsi sebesar 4,062. Sehingga secara keseluruhan tingkat kebanggaan karyawan terhadap perusahaan
dinilai baik dengan skor persepsi 4,031.
9. Partisipasi Karyawan