40
2. Pencarian Informasi
Setelah konsumen mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang dihadapinya maka konsumen akan mulai mencari dan mengumpulkan informasi tentang produk
yang akan memenuhi kebutuhannya. Proses pencarian informasi merupakan aktifasi dari pengetahuan yang tersimpan di dalam ingatan pencarian internal atau
pemerolehan informasi dari lingkungan pencarian eksternal. Menurut Kotler 1995, pencarian informasi tergantung pada kekuatan dorongan dan stimuli untuk
mendapatkan informasi, jumlah informasi yang telah dimiliki, kemudahan untuk memperoleh informasi tambahan, serta nilai yang diberikan oleh informasi tambahan.
Dalam tahap pencarian informasi, sumber informasi memegang peranan penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk
tertentu. Adapun sumber informasi yang diperoleh konsumen untuk membeli Lapis Bogor
Sangkuriang antara
lain :
1 Keluarga,
2 Billboard,
3 Media Massa, 4 Teman. Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat bahwa sebanyak 63 orang responden mengetahui dari teman, 25 orang responden mengetahui dari
keluarga. Kondisi ini menunjukkan bahwa informasi dari teman dan keluarga dari mulut ke mulut menjadi media promosi paling efektif dan kuat untuk mempengaruhi
konsumen dalam membeli LBS. Hal ini terkait dengan karakteristik konsumen LBS yang kebanyakan adalah pekerja swasta, mahasiswa dan wiraswasta yang tentunya
akan banyak melakukan interaksi baik dengan teman kampus, mitra kantor maupun relasi bisnis, sehingga informasi mengenai LBS sangat mungkin menyebar melalui
interaksi tersebut.
Tabel 12 Sumber informasi responden tentang LBS tahun 2013 Sumber Informasi
Responden orang Presentase
Keluarga 25
25 Teman
63 63
Billboard
7
7 media masa
5 5
Jumlah 100
100 Kegiatan promosi sangat perlu untuk dilakukan oleh setiap perusahaan. Promosi
diperlukan untuk memperkenalkan produk yang dimiliki kepada masyarakat luas dan mempengaruhi calon konsumen agar mencoba produknya. Berdasarkan Tabel 13
terlihat bahwa sebanyak 71 orang responden tertarik untuk membelli LBS terpengaruh setelah adaanya promosi atau iklan. Sementara itu, sebanyak 29 orang
responden tidak terpengaruh meskipun ada iklan atau promosi.
Hasil analis kuesioner ini menunjukkan bahwa promosi atau iklan cukup bisa memberikan pengaruh terhadap ketertarikan responden membeli LBS terutama
promosi yang dilakukan secara langsung melalui keluarga atau teman words by mouth. Oleh karena itu perusahaan perlu menjaga hubungan baik dengan konsumen
melalui upaya pemenuhan terhadap keinginan konsumen sehingga diperoleh konsumen yang loyal. Bila konsumen telah puas dengan produk yang didapatnya dan
loyalitas konsumen telah didapatkan maka proses promosi dapat berlangsung secara otomatis.