Uji Reliabilitas Analisis Perilaku dan Kepuasan Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Lapis Bogor Sangkuriang
30
dimana : X = Total skor penilaian tingkat pelaksanaankinerja dari seluruh responden
Y = Total skor penilaian tingkat kepentingan dari seluruh responden X = Skor rata-rata tingkat pelaksanaankinerja per responden
Y = Skor rata-rata tingkat kepentingan per responden n = Jumlah responden
Hasil dari perhitungan kemudian dinyatakan dalam Diagram Kartesius yang terbagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan tegak
lurus pada titik
X = X
dan
Y = Y
. Perhitungan nilai X dan Y , tersebut dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
dimana : X = Rata-rata dari skor rata-rata bobot tingkat pelaksanaan.
Y = Rata-rata dari skor rata-rata bobot tingkat kepentingan. k = Banyaknya atribut produk yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen
Seluruh hasil perlindungan dimasukkan ke dalam salah satu kuadran yang terdapat pada Diagram Kartesius Rangkuti, 2006, seperti yang terdapat
pada Gambar 11.
High Leverage
Atributes to Improve
Kuadran I
Maintain Performance
Kuadran II
Atributes to Maintain
Kuadran III
Low Leverage
Main Priority
Kuadran IV
Gambar 11 Diagram kartesius tingkat kepentingan dan kinerja
Sumber : Rangkuti, 2006
Menurut Rangkuti 2002, Diagram Kartesius memiliki empat kuadran dengan kuadran yang berbeda pada masing-masing kuadran sebagai berikut:
1. Kuadran Pertama Atributes to Improve
Merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen tetapi pada kenyataannya faktor-faktor ini belum sesuai seperti yang
diharapkan tingkat kepuasan yang diperoleh masih sangat rendah. Variabel-variabel yang masuk dalam kuadran ini harus ditingkatkan.
2. Kuadran Kedua Maintain Performance
Merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dan faktor-faktor dianggap oleh konsumen sudah sesuai dengan yang
X =
Σ X
n Y =
Σ X
n
X =
Σ X
k Y =
Σ
Y k
High
Im por
tan ce
Low
Performance
31
dirasakannya sehingga tingkat kepuasannya relatif tinggi. Kinerja suatu variabel dan kepentingannya
berada pada
tingkat tinggi
sehingga perusahaan
cukup mempertahankan kinerjanya.
3. Kuadran Ketiga Atributes to Maintain
Merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan pada kenyataannya kinerjanya tidak terlalu istimewa. Kepentingan
suatu variabel dan harapan konsumen berada pada tingkat rendah sehingga perusahaan belum perlu melakukan perbaikan.
4. Kuadran Keempat Main priority
Merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebih-lebihan.Kinerja perusahaan lebih tinggi
daripada harapan konsumen, bukan berarti perusahaan menjadi menurunkan kinerja faktor-faktor tersebut, akan tetapi perusahaan malah tetap harus menjada kinerja nya,
karena kinerja yang di atas harapan jauh lebih baik daripada mengecewakan konsumen.