Lingkungan Eksternal Sistem Kelembagaan

sebesar 63,85 dengan kisaran 30 sampai 80. Dengan demikian, dalam sistem kelembagaan yang ada di lokasi penelitian, komponen yang paling perlu untuk ditingkatkan adalah tingkat hubungan antara sistem sumberdaya dan pengaturan kelembagaan. Sebaran responden berdasarkan pengaturan kelembagaan selengkapnya disajikan pada Tabel 13. Tabel 13. Sebaran Responden Berdasarkan Pengaturan Kelembagaan Pengaturan kelembagaan Rata-Rata SD Minimum Maksimum 1. Persentase tingkat akses dan aturan manajemen yang dibuat secara lokal 76,43 11,61 45,00 99,00 2. Persentase tingkat kemudahan dalam melaksanakan aturan 68,98 10,59 25,00 90,00 3. Persentase tingkat sangsi bertahap 67,75 10,99 40,00 100,00 4. Persentase tingkat akuntabilitas staf yang melakukan monitoring bagi pengguna 64,97 9,97 30,00 90,00 5. Persentase tingkat hubungan antara sistem sumberdaya dan pengaturan kelembagaan 63,85 10,53 30,00 80,00

4.6.4. Lingkungan Eksternal

Persepsi responden terhadap faktor lingkungan eksternal teknologi menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan penting untuk semua item-nya yakni kebutuhan waktu untuk adaptasi dengan teknologi baru, ketersediaan teknologi tepat guna berbiaya rendah dan penyelesaian kendala dari penerapan teknologi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat umumnya tidak resisten terhadap ketersediaan teknologi dan masyarakat adaptif terhadap teknologi selama bentuk teknologi tersebut disesuaikan dengan kondisi latar belakang pendidikan, sosial ekonomi, dan ekosistem setempat. Sebaran responden berdasarkan lingkungan eksternal teknologi selengkapnya disajikan pada Gambar 19. Gambar 19. Sebaran Responden Berdasarka Rata-rata persentase rendah adalah 36,05 dengan rata waktu yang diperlukan bulan dengan kisaran antara 0 hingga 12 bulan. Pada Gambar 20 lingkungan eksternal negara. kontrol pemerintah terha dari pemerintah untuk konservasi serta adanya desa yang dinilai penting monitoring kelembagaan ditangani di tingkat desa kepercayaan masyarakat masyarakat. Sementara itu, adanya lahan disikapi beragam hingga sangat penting. pemerintah tidak terlalu ketidakinginan terkungkung 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Ketersediaan t P e rs e p si Sangat Sebaran Responden Berdasarkan Lingkungan Eksternal Teknologi persentase tingkat ketersediaan teknologi tepat guna dengan kisaran antara 10 hingga 90. Sementara lukan untuk beradaptasi dengan teknologi baru adalah bulan dengan kisaran antara 0 hingga 12 bulan. Gambar 20 disajikan persepsi responden terhadap negara. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hadap otoritas lokal, adanya bantuan finansial untuk mengkompensasi pengguna lokal untuk adanya penyerahan kewenangan dari pemerintah pada penting oleh sebagian besar responden. Peran pemerintah da kelembagaan sudah ada, namun dalam hal kewenangan kelembagaan tingkat desa secara sungguh-sungguh sehingga akan meningkatkan masyarakat kepada pemerintah dalam program pemberdayaa adanya sangsi peraturan pemerintah dalam penggunaan oleh sebagian besar responden mulai dari cukup Adanya sebagian masyarakat yang beranggapan penting terhadap kewenangan otoritas desa dimungkinkan terkungkung dalam birokrasi yang rumit. aan teknologi Waktu untuk adaptasi Kendala penerapan 8.9 16.7 5.6 71.1 63.3 58.9 20 17.8 34.4 2.2 1.1 Sangat penting Penting Cukup penting Tidak Penting sarkan Lingkungan Eksternal Teknologi guna berbiaya Sementara itu, rata- baru adalah 1,91 dap indikator bahwa adanya dan sosial untuk aktivitas pada tingkat emerintah dalam kewenangan kelembagaan akan meningkatkan pemberdayaan penggunaan cukup penting beranggapan peran dimungkinkan Gambar 20. Sebaran Responden Berdasarkan Lingkungan Rata-rata persentase rendah adalah 36.05 dengan rata waktu yang diperlukan bulan dengan kisaran pemerintah pada organisasikelompok ribu hingga Rp 50 juta selengkapnya disajikan pada Tabel 14. Analisis Deskriptif Kom Lingkungan Eksternal 1. Persen tingkat ketersediaa tepat guna berbiaya rendah 2. Lama waktu beradaptasi teknologi baru bulan 3. Jumlah bantuan pemerintah organisasikelompok Rp. jutaKelompok Teknologi sebagai dianggap oleh sebagian penerapannya. Sementara kontrol pemerintah terha sanksi terhadap anggota 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kontrol pemeri 5.6 53.3 41.1 P e rs e p si Sangat Sebaran Responden Berdasarkan Lingkungan Eksternal persentase tingkat ketersediaan teknologi tepat guna dengan kisaran antara 10 hingga 90 . Sementara diperlukan untuk beradaptasi dengan teknologi baru adalah antara 0 hingga 12 bulan. Rata-rata jumlah organisasikelompok Rp 14.5 juta dengan kisaran antara juta. Analisis deskriptif komponen lingkungan selengkapnya disajikan pada Tabel 14. Deskriptif Komponen Lingkungan Eskternal Eksternal Rata-Rata SD Minimum Maksi ketersediaan teknologi rendah 36,05 22,84 10 beradaptasi dengan 1,91 2,09 pemerintah pada Rp. 14,5 16,4 0,5 sebagai faktor eksternal yang mempengaruhi kelem besar 62,2 responden adalah cukup besar kendala Sementara itu, sebanyak 57,8 responden menyatakan hadap otoritas lokal masih cukup besar. Sedangkan anggota dalam organisasi kelompok oleh sebagian besar pemerintah Sanksi peraturan Bantuan finansial dan sosial Kewenangan 5.6 25.6 12.2 16.7 53.3 30 66.7 67.7 41.1 37.8 21.1 15.6 6.6 Sangat penting Penting Cukup penting Tidak Penting Eksternal Negara guna berbiaya Sementara itu, rata- adalah 1.91 jumlah bantuan antara Rp 500 lingkungan eksternal Maksimum 90 12 50 kelembagaan kendala dan menyatakan bahwa Sedangkan tingkat besar 60,0 responden termasuk tidak sering. Sebaran responden berdasarkan kendala dan penerapan teknologi selengkapnya disajikan pada Tabel 15. Tabel 15. Sebaran Responden Berdasarkan Kendala dan Penerapan Teknologi Lingkungan Eksternal Jumlah n Persentase Kendala dan penerapan teknologi  Sangat Besar 9 10,0  Besar 19 21,1  Cukup Besar 56 62,2  Tidak Besar 5 5,6  Sangat Tidak Besar 1 1,1 Kontrol pemerintah terhadap otoritas lokal  Sangat Besar 0,0  Besar 11 12,2  Cukup Besar 52 57,8  Tidak Besar 22 24,4  Sangat Tidak Besar 5 5,6 Tingkat sanksi terhadap anggota dalam organisasi kelompok  Sangat Sering 0,0  Sering 7 7,8  Cukup Sering 28 31,1  Tidak Sering 54 60,0  Sangat Tidak Sering 1 1,1

4.7. Perbandingan Karakteristik Responden antara Lokasi Penelitian