Total Padatan Terlarut Pengaruh Kombinasi Perlakuan terhadap Perubahan Mutu Mangga 1. Laju Respirasi

37 Tabel 13. Uji Duncan perubahan kekerasan bagian tengah buah mangga gedong gincu hari ke-15 KA 30 o C 65’ 35 o C 60’ 45 o C 40’ 55 o C 15’ KB 1.2750 ab - - - - 20’ - 1.6700 ab 1.2650 ab 1.2150 ab 2.8550 c 40’ - 1.2750 ab 1.1000 ab 1.3550 ab 1.2050 ab 60’ - 1.1200 ab 0.8000 a 1.3400 ab 1.8150 b Keterangan : Huruf yang sama menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata pada taraf 0.05 KAKB merupakan kontrol, dimana KA = perlakuan HWT, KB = perlakuan CaCl 2 Tabel 14. Uji Duncan perubahan kekerasan bagian pangkal buah mangga gedong gincu hari ke-15 KA 30 o C 65’ 35 o C 60’ 45 o C 40’ 55 o C 15’ KB 0.8700 abc - - - - 20’ - 0.8350 abc 1.0150 bc 0.9500 abc 2.1500 d 40’ - 0.6400 ab 0.8400 abc 0.9950 abc 0.9850 abc 60’ - 0.8200 abc 0.3600 a 0.7450 abc 1.3200 c Keterangan : Huruf yang sama menunjukkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata pada taraf 0.05 KAKB merupakan kontrol, dimana KA = perlakuan HWT, KB = perlakuan CaCl 2

4. Total Padatan Terlarut

Gula, baik yang bebas maupun yang terikat pada zat-zat lain, merupakan komponen yang penting untuk mendapatkan rasa buah yang diinginkan melalui perimbangan antara gula dan asam, warna yang menarik serta tekstur yang utuh. Total padatan terlarut TPT diukur menggunakan refraktometer yang dinyatakan dalam o Brix. Bagian terbesar dari TPT ini adalah kandungan total gula dalam buah, sehingga banyaknya TPT yang terukur merupakan gambaran banyaknya kandungan gula total pada mangga yang diukur. Kandungan gula pada buah akan meningkat seiring dengan proses pematangan dan menurun seiring dengan lamanya penyimpanan. Gambar 23. Total padatan terlarut mangga gedong gincu 14 15 16 17 18 19 20 5 10 15 20 25 T P T B rix Waktu hari 3065 - 20 3065 - 40 3065 - 60 3560 - 20 3560 - 40 3560 - 60 4540 - 20 4540 - 40 4540 - 60 5515 - 20 5515 - 40 5515 - 60 kontrol 38 Berdasarkan grafik TPT pada Gambar 23 di atas, terlihat bahwa nilai TPT buah mangga gedong gincu cenderung mengalami penurunan selama penyimpanan meskipun perbedaannya kecil, 0.18-1.67 o Brix. Perubahan nilai TPT paling besar terjadi pada buah mangga dengan perlakuan HWT 30 o C 65’; CaCl 2 20’ dan 60’, serta perlakuan HWT 35 o 60’; CaCl 2 20’, yaitu bernilai 1.67 o Brix, sedangkan laju perubahan paling kecil adalah buah dengan perlakuan HWT 55 o C 15’; CaCl 2 40’ sebesar 0.0041 o Brixhari. Jika dibandingkan dengan perubahan TPT pada sampel kontrol, maka nilai TPT pada sampel yang dikenai perlakuan, perubahannya lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Analisa sidik ragam buah mangga gedong gincu hasil perlakuan HWT dan CaCl 2 secara umum tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap total padatan terlarut buah mangga gedong gincu ini. Pengaruh perlakuan HWT hanya tampak pada hari penyimpanan ke-0 dan ke-6. Sedangkan pengaruh perlakuan CaCl 2 hanya terlihat berpengaruh secara signifikan pada hari penyimpanan ke-3. Setelah dilakukan uji lanjut Duncan, dari ketiga hasil yang signifikan di atas, tidak terlihat pengaruh perlakuan yang berbeda nyata, seperti yang terlihat pada Lampiran 21. Kondisi ini pernah dilaporkan oleh Hasbullah 2002 yang menyatakan bahwa perlakuan panas tidak berpengaruh nyata pada perubahan TPT mangga irwin yang diberi perlakuan panas hingga hari penyimpanan ke-14. Hasil pengamatan nilai TPT buah mangga gedong gincu tidak sejalan dengan hasil penenlitian Winarno 2002 yang menjelaskan bahwa selama proses pematangan buah terjadi peningkatan kandungan total padatan terlarut karena adanya perombakan pati yang menjadi gula. Pada grafik terlihat peningkatan kandungan total padatan terlarut hanya terjadi pada hari penyimpanan ke-0 hingga hari penyimpanan ke-6 dan selanjutnya nilainya semakin menurun. Penurunan kandungan total padatan terlarut dapat disebabkan karena gula yang dihasilkan digunakan untuk proses pernafasan. Selain itu, serangan cendawanjamur membuat mangga gedong gincu mengalami pelunakan dan sehingga mengandung banyak air yang rasanya bukan lagi manis tetapi busuk dan baunya menyengat seperti alkohol.

5. Susut Bobot