perusahaan berbadan hukum yang dalam kegiatan usahanya menyediakan jasa pekerjaburuh untuk dipekerjakan di perusahaan pemberi pekerjaan”
Dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 1 angka 2 disebutkan bahwa tenaga kerja ialah: “Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang danatau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Buruhpekerja disebutkan dalam Pasal 1 angka 3 Undang-
undang No. 13 Tahun 2003 yaitu: ”Setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain”.
Dari pengertian di atas makna tenaga kerja adalah sangat luas mencakup “semua penduduk dalam usia kerja baik yang sudah bekerja maupun yang mencari
pekerjaan.”
38
Jadi pekerja adalah bagian dari tenaga kerja, dalam hal ini bagi mereka yang sudah mendapat pekerjaan.
Pelaksana penempatan TKI swasta PPTKIS menurut Pasal 1 angka 5 Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 adalah badan hukum yang telah memperoleh
izin tertulis dari Pemerintah untuk menyelenggarakan pelayanan penempatan TKI di luar negeri.
39
Perlindungan hukum adalah perlindungan menurut hukum dan undang- undang yang berlaku.
40
G. Metode Penelitian
1. Sifat Penelitian
38
Ibid, hal. 85.
39
Lihat, Pasal 1 angka 5 Undang-undang Nomor 39 2004.
40
“Apa Arti Perlindungan Hukum?”, http:www.microsoft.comisapi redir.dan lain- lain?prd= ie pver=6ar=Clinks, diakses tanggal 05 April 2010.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Deskriptif karena dalam penelitian ini akan dipaparkan terutama untuk mengkaji dan memaparkan fungsi pengawasan
dalam pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Bersifat analistis, karena terhadap data yang diperoleh itu dilakukan analistis data secara kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ialah pendekatan yuridis sosiologis, yaitu pendekatan yang mengidentifikasi pola hubungan antara penegak
hukum dan pemegang kekuasaan di satu pihak serta masyarakat umum di lain pihak, terhadap peranan pemerintah dalam mengawai kinerja perusahaan pelaksana
penempatan tenaga kerja Indonesia swasta. Secara sosiologis akan dilihat apakah perusahaan pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swata melaksanakan
kewenangannya dengan baik sehubungan penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
2. Sumber Data
Sebagai penelitian hukum normatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research untuk
mendapatkan konsepsi teori atau doktrin, pendapat atau pemikiran konseptual dan penelitian terdahulu yang berhubungan dengan objek telahaan penelitian ini yang
dapat berupa peraturan perundang-undangan, buku, tulisan ilmiah dan karya-karya ilmiah lainnya. Penelitian kepustakaan library research dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
ditekankan pada pengambilan data sekunder yang dilakukan dengan menghimpun bahan-bahan berupa :
a. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum berupa peraturan perundang-
undangan, berupa Undang-Undang No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, Undang-Undang No. 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan obyek penelitian.
b. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer, berupa hasil penelitian para ahli, hasil karya ilmiah, buku-buku ilmiah.
c. Bahan hukum tertier, kamus hukum, kamus ekonomi, kamus bahasa Inggris,
Indonesia, Belanda, dan artikel-artikel lainnya baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, baik yang berdasarkan civil law maupun common law yang
bertujuan untuk mendukung bahan hukum primer dan sekunder.
3. Alat Pengumpulan Data