Pengertian Guru dalam Pendidikan Islam

19 terangkum dalam kriteria pribadi matang antara lain ia mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan baik terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat luas dalam sebuah lembaga atau organisasi, memahami kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri, mampu mengatur emosi, tidak sembarangan bertindak karena ia akan selalu berpatokan kepada prinsip dan nilai-nilai yang ia anut demi menjaga keseimbangan hidupnya agar terhindar dari berbagai penyimpangan.

2. Pengertian Guru dalam Pendidikan Islam

Di dalam Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, dijelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 11 Secara etimologi pendidik adalah orang yang melakukan bimbingan. Pengertian ini memberi kesan bahwa pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam pendidikan. Di dalam literatur kependidikan Islam, pendidik biasa disebut sebagai berikut: a. Ustadz yaitu seorang guru dituntut untuk komitmen terhadap profesinya, ia selalu berusaha memperbaiki diri dan memperbaharui model-model atau cara kerjanya sesuai dengan tuntutan zaman. b. Mu’allim, berasal dari kata dasar ‘ilm yang berarti menangkap hakikat sesuatu. Ini mengandung makna bahwa guru adalah orang yang dituntut untuk mampu menjelaskan hakekat dalam pengetahuan yang diajarkannya. c. Murabbiy berasal dari kata dasar “Rabb”. Tuhan sebagai Rabb al- Alamin dan Rabb al-Nas yakni yang menciptakan, mengatur dan 11 Tim Redaksi Fokosmedia, Undang-Undang Guru Dan Dosen, Bandung: Fokusmedia, 2009, h.2 20 memelihara alam seisinya termasuk manusia. Dilihat dari pengertian ini maka guru adalah orang yang mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi, sekaligus mengatur dan memelihara hasil kreasinya untuk tidak menimbulkan malapetaka bagi dirinya, masyarakat dan alam sekitarnya. d. Mursyid adalah seorang guru yang berusaha menularkan penghayatan transinternalisasi akhlak dan atau kepribadian kepada peserta didiknya. e. Mudarris berasal dari kata darasa-yadrusu-darsan wadurusan wadirasatan yang berarti terhapus, hilang bekasnya, menghapus, melatih, dan mempelajari. Artinya guru adalah orang yang berusaha mencerdaskan peserta didiknya, menghilangkan ketidaktahuan atau memberantas kebodohan serta melatih keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya. f. Muaddib berasal dari kata adab, yang berarti moral, etika dan adab. Artinya guru adalah orang yang beradab sekaligus memiliki peran dan fungsi untuk membangun peradaban civilization yang berkualiatas di masa depan. Di Indonesia pendidik di sebut juga guru orang yang digugu dan ditiru. 12 Berdasarkan beberapa pengertian yang telah dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa guru adalah orang yang tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, yang menjalankan tugasnya karena mengharap keridhaan Allah sebagai bentuk kewajiban sekaligus pengabdiannya sebagai orang yang berilmu. 12 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008, cet. kelima, h. 49-50 21

3. Kedudukan dan Peran Guru dalam Pandangan Islam

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa: studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA), Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan.

1 50 115

Persepsi siswa terhadap mata pelajaran PAI (di SMAN 3 kota Tangerang)

0 20 95

Hubungan persepsi siswa tentang pengelompokan kelas IPA-IPS dan minat belajar Siswa di MAN 4 Jakarta

0 6 166

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME DANKEPRIBADIAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Dan Kepribadian Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas VIII Smpmuhammad

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME DANKEPRIBADIAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Dan Kepribadian Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas VIII Smpmuhammad

0 2 9