Kedudukan dan Peran Guru dalam Pandangan Islam

21

3. Kedudukan dan Peran Guru dalam Pandangan Islam

Dalam ajaran Islam pendidik sangatlah dihargai kedudukannya. Hal ini dijelaskan oleh Allah dan RasulNya. Firman Allah SWT:                                  Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Q.S. Al-Mujadalah:11 Sabda Rasulullah SAW: ِإ ذَ َ ﺎﻛ ا نُ َ ﯾ ﻮْ مُ ِﻟا َ ﯿﻘ ﻣَﺎ ﺔِ ُ ﯾ ﻮْ زَ نُ دِ ﻣَ ءُﺎ ﺸﱡﻟا َ ﮭ ﺪَ ءِا ِﺑ ﻤِ ﺪَ دِا اْ ﻌُﻟ َ ﻠ ﻤَ ءِﺎ َ ﻓ َ ﯿ ﺮْ ﺟَ ﺢُ ﻣِ ﺪَ دُا اْ ﻌُﻟ َﻠ ﻤَ ءِﺎ ﻋَ ﻰَﻠ دَ مِا ﺸﱡﻟا َ ﮭ ﺪَ ءِا ور ا ﻢﯿﻌﻧ با ،زﻮﺟ ﻦﺑا ،ﺮﺠﻧ ﻦﺑا ه Artinya: “Di hari kiamat nanti darah orang-orang yang mati syahid akan ditimbang dengan tinta-tinta karya tulis para ulama, lantas tinta ulamalah yang lebih unggul dari pada darah orang yang mati syahid” H.R. Ibnu Najjar, Ibnu Jauzi, Abu Nu’aim Firman Allah dan sabda Rasul tersebut menggambarkan tingginya kedudukan orang yang mempunyai ilmu pendidik. Hal ini beralasan bahwa dengan pengetahuan dapat mengantarkan manusia untuk berfikir 22 dan menganalisa hakikat semua fenomena yang ada pada alam, sehingga mampu membawa manusia semakin dekat dengan Allah. Keutamaan dan tingginya kedudukan guru dalam Islam merupakan realisasi ajaran Islam itu sendiri. Islam memuliakan pengetahuan, sedangkan pengetahuan itu didapat dari belajar dan mengajar, maka sudah pasti agama Islam memuliakan seorang pendidik. 13 Begitu mulianya posisi guru dalam pendidikan Islam, Al-Zarnuji dalam kitabnya Ta’lim al-Muta’allim Thariqah al-Ta’allum mengingatkan bahwa anak didik tidak akan memperoleh ilmu dan tidak akan mendapatkan manfaat dari ilmu kecuali menghargai ilmu dan orang yang berilmu, serta menaruh hormat kepada guru. 14 Di dalam kitab Ihyaa ‘Ulumuddin yang merupakan karya monumental Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, yang dikutip dari buku guru besar UIN Jakarta Profesor Abuddin Nata, al- Ghazali berpendapat bahwa guru yang dapat diserahi tugas mendidik adalah guru yang selain cerdas dan sempurna akalnya, juga guru yang baik akhlaknya dan kuat fisiknya Dengan kesempurnaan akal ia dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan secara mendalam, dan dengan akhlaknya yang baik ia dapat menjadi contoh dan teladan bagi para muridnya, dan dengan kuat fisiknya ia dapat melaksanakan tugas mengajar, mendidik dan mengarahkan anak-anak muridnya. 15 Menjadi guru agama merupakan tugas mulia sekaligus amanah yang sangat besar. Ia tidak hanya bertanggung jawab di dunia, yakni kepada siswa-siswa peserta didiknya, keluarga, dan masyarakat, tetapi juga di akhirat kelak, ia harus mempertanggung jawabkannya atas semua yang ia ajarkan di hadapan kepada Allah SWT, tuhan semesta alam yang 13 Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam…..h. 76 14 Imam Tholkhah, Ahmad Barizi, Membuka Jendela Pendidikan Mengurai Akar Tradisi dan Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h.219 15 Abuddin, Nata, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam: Seri Kajian Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, Cet.I, 2000, h.95 23 menjadi sumber inspirasi dan pedoman hidupnya, yang semua itu tertuang dalam al-Qur’an dan as-Sunnah. Sikap dan tutur kata guru haruslah sejalan dengan apa yang ia amalkan, agar ia tidak dimurkai oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah:           Artinya: “Sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan” Q.S As- Shaff : 3

4. Pentingnya Kepribadian Guru

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa: studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA), Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan.

1 50 115

Persepsi siswa terhadap mata pelajaran PAI (di SMAN 3 kota Tangerang)

0 20 95

Hubungan persepsi siswa tentang pengelompokan kelas IPA-IPS dan minat belajar Siswa di MAN 4 Jakarta

0 6 166

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME DANKEPRIBADIAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Dan Kepribadian Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas VIII Smpmuhammad

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME DANKEPRIBADIAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Dan Kepribadian Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas VIII Smpmuhammad

0 2 9