57 - Konsentrasi
dalam mengikuti
pelajaran PAI
7 1
Giat belajar - Aktif dalam kegiatan
atau organisasi yang berhubungan dengan
PAI di luar sekolah
- Mengulang pelajaran PAI di rumah
- Membaca buku-buku agama secara rutin
18
11, 12
13 1
2
1
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh, agar data-
data tersebut dapat dipahami tidak hanya oleh si peneliti, akan tetapi dapat dipahami oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian.
1. Editing Dalam pengolahan data, yang pertama dilakukan adalah editing
dalam tahap ini dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kebenaran dalam pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan atau
kesalahan sehingga menghasilkan data yang akurat dan valid. 2. Skoring
Skoring merupakan pemberian skor terhadap butir-butir pernyataan dalam angket. Dalam setiap pernyataan dalam angket terdapat 4 butir
jawaban a, b, c, dan d yang harus dipilih oleh responden. Dalam penelitian ini peneliti memberikan dua jenis angket yang berbeda yang diberikan
kepada responden, yakni angket yang berisi seputar persepsi siwa terhadap kepribadian guru PAI dan angket yang berisi seputar minat belajar siswa
58 pada pelajaran PAI yang memiliki jenis jawaban alternatif yang berbeda
pula namun dengan penggunaan skor yang sama. Maka setiap butir pernyataan memiliki empat alternatif jawaban.
Penulis memberikan skor untuk setiap jawaban dari angket skala persepsi adalah jawaban sangat setuju skor = 4, jawaban setuju skor = 3, jawaban
tidak setuju skor = 2, dan jawaban sangat tidak setuju skor = 1. Sedangkan untuk angket skala minat yaitu jawaban: selalu skor = 4, sering = 3,
kadang-kadang skor = 2 dan tidak pernah skor = 1. 3. Presentase
Penghitungan dilakukan untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang dilakukan guru. Angka presentasi diperoleh dengan cara
frekuensi jawaban dibagi jumlah responden dikalikan 100 dengan rumus stastistik presentasi sebagai berikut:
P = x 100
Keterangan: P = Prosentase
F = Frekuensi N = Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu
4. Kolerasi
Untuk mencari nilai kolerasi antara variabel X dengan variabel Y dan juga mengetahui apakah hubungan antara dua variabel tersebut
termasuk hubungan yang erat, cukup, lemah, maka penulis menggunakn rumus “r” Product Moment dari Karl Pearson sebagai berikut :
=
Keterangan : = Koefisien korelasi antara Variabel X dan Y
= Jumlah subjek penelitian
59 = Jumlah hasil penelitian antara skor X dengan skor Y
= Jumlah keseluruhan skor X = Jumlah keseluruhan skor Y
BAB IV HASIL PENELITIAN