Efektivitas Pelatihan Program Cake House Senyum Mandiri Rumah

a. Efektivitas Pelatihan Program Cake House Senyum Mandiri Rumah

Zakat 1 Ketepatan Penggunaan Input Unsur-unsur Pelatihan Tabel 5.6 Respon Mustahik Peserta Pelatihan Cake House Terhadap Variabel Ketepatan Penggunaan Input Unsur-unsur Pelatihan Pernyataan SS S N TS STS Skor Ranking 1. Instruktur pelatih dalam program Cake House menyampaikan materinya dengan baik sehingga mudah dimengerti oleh peserta. 9 10 85 3 2. Menurut saya, metode yang digunakan dalam pelatihan Cake House ini sudah tepat. 5 14 81 5 3. Waktu yang digunakan untuk pelatihan sangat kondusif. 5 14 81 5 4. Tanpa adanya instruktur pelatih, ibu-ibu peserta program Cake House dapat mempelajari materinya sendiri. 2 12 5 68 8 5. Materi berupa resep kue atau resep makanan yang digunakan dalam pelatihan sudah relevan sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar saat ini. 4 14 1 78 6 6. Saya sering tidak dapat mengikuti kegiatan pelatihan karena waktunya mengganggu aktivitas rumah tangga saya. 1 1 16 1 42 9 7. Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pelatihan tidak memberatkan peserta karena ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Zakat. 12 7 88 1 8. Menurut saya, sarana fasilitas yang digunakan dalam pelatihan program Cake House ini sudah 11 8 87 2 sangat mendukung lengkap sehingga ibu-ibu tidak perlu repot membawa peralatan dari rumah. 9. Bahan-bahan yang digunakan dalam pelatihan program Cake House sangat mudah didapatkan di toko-toko kue atau pasar swalayan terdekat. 10 8 1 83 4 10. Menurut saya, dana yang disediakan Rumah Zakat untuk kegiatan pelatihan tidak cukup untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan. 1 10 8 33 13 11. Waktu yang digunakan dalam pelatihan terlalu sedikit sehingga saya tidak memahami materinya secara keseluruhan. 4 10 5 41 10 12. Tempat yang digunakan untuk pelatihan sangat luas dan mendukung kegiatan pelatihan. 4 13 2 76 7 13. Materi yang diberikan dalam pelatihan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki peserta. 2 13 4 38 11 14. Dikarenakan lokasi pelatihan yang cukup jauh, saya jarang datang untuk mengikuti pelatihan. 1 13 5 35 12 15. Menurut saya, pelatihan akan berhasil jika seluruh peserta aktif dalam kegiatan pelatihan. 5 12 1 1 76 7 16. Jika latihan hari ini tidak berhasil, akan diadakan pengulangan materi yang sama di waktu yang akan datang hingga mencapai hasil yang baik. 7 9 2 1 76 7 Dari tabel 5.6, dapat diketahui bahwa respon mustahik peserta pelatihan program Cake House terhadap variabel ketepatan penggunaan unsur-unsur pelatihan yang menempati ranking pertama adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pelatihan tidak memberatkan peserta karena ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Zakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa unsur biaya yang digunakan dalam pelatihan program Cake House sudah tepat. Hal ini diduga bahwa efektivitas pelatihan program Cake House disebabkan karena unsur biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Zakat. Sedangkan respon mustahik peserta pelatihan program Cake House terhadap variabel ketepatan penggunaan unsur-unsur pelatihan yang menempati ranking terakhir adalah dana yang disediakan Rumah Zakat untuk kegiatan pelatihan tidak cukup untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan. Hal tersebut menunjukkan bahwa mustahik merasa dana yang disediakan Rumah Zakat cukup untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan. Hal ini diduga pelatihan dapat berjalan efektif dikarenakan oleh ketepatan penggunaan unsur biaya dalam pelatihan. 2 Tercapainya Tujuan dan Sasaran Pelatihan Tabel 5.7 Respon Mustahik Peserta Pelatihan Cake House Terhadap Variabel Tercapainya Tujuan dan Sasaran Pelatihan Pernyataan SS S N TS STS Skor Ranking 17. Program Cake House adalah program yang diberikan Rumah Zakat untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu mengenai cara membuat kue. 7 11 1 81 5 18. Dengan mengikuti program Cake House saya dapat meningkatkan potensi agar pendapatan keluarga meningkat. 7 12 83 3 19. Menurut saya, pelatihan program Cake House dapat meningkatkan 11 8 87 1 keterampilan saya. 20. Program Cake House yang diadakan Rumah Zakat tidak dapat membuat saya mandiri. 12 7 31 11 21. Saya dapat mengembangkan ide dan gagasan saya dalam pelatihan program Cake House. 5 13 1 79 6 22. Pelatihan yang diberikan program Cake House tidak dapat membantu meningkatkan keterampilan saya. 2 12 5 37 8 23. Dengan mengikuti program Cake House saya termotivasi untuk dapat memiliki usaha sendiri. 8 11 84 2 24. Saya mengikuti pelatihan program Cake House ini karena sadar bahwa saya harus berusaha untuk hidup lebih baik lagi. 6 13 82 4 25. Bagi saya, pelatihan program Cake House merupakan hal yang sia-sia. 11 8 30 12 26. Pelatihan program Cake House meningkatkan kesadaran saya untuk berusaha hidup lebih layak. 7 12 83 3 27. Menurut saya, pelatihan program Cake House justru membuat saya menjadi malas dan ketergantungan. 11 8 30 12 28. Saya tidak mampu menggunakan potensi yang saya miliki di luar kegiatan pelatihan. 14 5 33 10 29. Saya mengikuti kegiatan pelatihan karena ikut-ikutan dengan ibu-ibu yang lain. 15 4 34 9 30. Dengan mengikuti program Cake House saya mampu melatih peserta lain untuk mengembangkan potensinya. 5 10 4 73 7 Dari tabel 5.7, dapat diketahui bahwa respon mustahik peserta pelatihan program Cake House terhadap variabel tercapainya tujuan dan sasaran pelatihan yang menempati ranking pertama adalah pelatihan program Cake House dapat meningkatkan keterampilan mustahik. Hal tersebut menunjukkan bahwa sasaran pelatihan program Cake House tercapai. Hal ini diduga bahwa dengan tercapainya peningkatan keterampilan mustahik, maka pelatihan dapat dikatakan efektif. Sedangkan respon mustahik peserta pelatihan program Cake House terhadap variabel tercapainya tujuan dan sasaran pelatihan yang menempati ranking terakhir adalah pelatihan yang diberikan program Cake House merupakan hal yang sia-sia dan membuat mustahik menjadi malas dan ketergantungan. Hal tersebut menunjukkan bahwa mustahik merasa sebaliknya, justru dengan mengikuti pelatihan program Cake House mustahik dapat meningkatkan keterampilan yang dimilikinya. Hal ini diduga dengan tercapainya sasaran pelatihan berupa peningkatan keterampilan, maka pelatihan dapat dikatakan efektif. Tabel 5.8 Rekapitulasi Rata-rata Skor Variabel Efektivitas Pelatihan Program Cake House No Variabel Efektivitas Pelatihan Program Cake House Rata-Rata Skor Ranking 1 Ketepatan Penggunaan Unsur-unsur Pelatihan 66,8 1 2 Tercapainya Tujuan dan Sasaran Pelatihan 60,5 2 Dari tabel 5.8, dapat diketahui rekapitulasi rata-rata skor variabel efektivitas pelatihan program Cake House, yang menempati ranking pertama adalah variabel ketepatan penggunaan unsur-unsur pelatihan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pelatihan tidak memberatkan peserta karena ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Zakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa unsur biaya yang digunakan dalam pelatihan program Cake House sudah tepat. Hal ini diduga bahwa efektivitas pelatihan program Cake House disebabkan karena unsur biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Zakat. Adapun rekapitulasi rata-rata skor variabel efektivitas pelatihan program Cake House yang menempati ranking terakhir adalah variabel tercapainya tujuan dan sasaran pelatihan yaitu pelatihan yang diberikan program Cake House merupakan hal yang sia-sia dan membuat mustahik menjadi malas dan ketergantungan. Hal tersebut menunjukkan bahwa mustahik merasa sebaliknya, justru dengan mengikuti pelatihan program Cake House mustahik dapat meningkatkan keterampilan yang dimilikinya. Hal ini diduga dengan tercapainya sasaran pelatihan berupa peningkatan keterampilan, maka pelatihan dikatakan efektif.

b. Kesejahteraan Mustahik