15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perubahan Sosial
Kehidupan dalam masyarakat selalu mengalami perubahan. Perubahan tersebut tersebut pasti dirasakan oleh masyarakat yang ada didalamnya sendiri
maupun orang-orang luar yang ingin menelaah perubahan-perubahan yang terjadi tersebut. Perubahan-perubahan yang terjadi ini dapat berupa perubahan-perubahan
yang kurang mencolok, ada juga perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada juga perubahan yang pengaruhnya sangat lambat dan
ada juga perubahan yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan yang terjadi hanya akan dapat ditemukan oleh seseorang yang pernah meneliti susunan
dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan kehidupan masyarakat tersebut dalam waktu yang lampau.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat di dunia dewasa ini, merupakan gejala-gejala normal, yang pengaruhnya cepat menjalar ke bagian-
bagian dunia lainnya, disebabkan antara lain dengan munculnya berbagai teknologi komunikasi yang semakin canggih pada saat ini. Penemuan teknologi-
teknologi baru yang terjadi disuatu tempat, dengan cepat dapat diketahui oleh masyarakat-masyarakat lain yang jauh dari tempat tersebut.
Perubahan-perubahan dalam masyarakat memang ada sejak zaman dahulu, namun saat ini perubahan-perubahan itu berlangsung dengan sangat cepat,
sehingga kadang membingungkan manusia yang menghadapinya. Perubahan- perubahan yang terjadi memang terikat oleh waktu dan tempat, akan tetapi karena
perubahannya terus berulang dan berganti, sehingga membuat keadaan tersebut
16 berlangsung terus, walaupun kadang-kadang diselingi keadaan dimana masyarakat
mengadakan reorganisasi struktur unsur-unsur struktur masyarakat yang terkena oleh proses perubahan tersebut. Perubahan sosial merupakan bagian dari gejala
kehidupan sosial, perubahan sosial tidak dapat dipandang hanya pada satu sisi saja sebab perubahan ini mengakibatkan perubahan pada sektor-sektor lain. Pengertian
dan batasan perubahan sosial ini telah banyak dibahas oleh ahli-ahli sosiologi. Studi Setiadi 2010:610 memberikan beberapa pendapat tentang arti dan batasan
perubahan sosial diantaranya: a. Selo Soemarjan menyatakan perubahan sosial adalah, segala perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalam nilai-nilai, sikap-sikap dan
pola-pola peri kelakuan diantara kelompok-kelompok di dalam masyarakat. b. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan
yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. c. William Ogburn menyatakan batasan ruang lingkup perubahan sosial,
mencakup unsur-unsur kebudayaan baik yang bersifat materiil maupun tidak bersifat materiil atau immaterial dengan menekankan pengaruh yang besar dari
unsur-unsur kebudayaan yang materiil terhadap unsur-unsur immaterial. d. Gillin dan Gillin mengartikan perubahan sosial sebagai suatu variasi dan cara-
cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi maupun karena
adanya difusi maupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat tersebut. Dalam beberapa pernyataan diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa
perubahan sosial akan selalu bersingungan dengan kehidupan masyarakat yang
17 mengalami perubahan sosial tersebut, perubahan ini bukan hanya terjadi pada
bentuk fisik saja, tetapi juga mencakup nilai, norma, stuktur dan budaya dalam masyarakat. Perubahan-perubahan yang terjadi tidak selalu berarti sebuah
kemajuan yang dialami oleh masyarakat, tetapi ada kalanya perubahan sosial yang terjadi didalam masyarakat menimbulkan kemunduran bagi kualitas hidup
masyarakat, meskipun gejala perubahan biasanya selalu di usahakan agar mengarah pada tujuan yang lebih baik.
Pada dasarnya manusia ingin terus berubah untuk maju dan meningkatkan kualitas hidupnya dan kelompoknya, hal ini lah yang membuat dan mendorong
kehidupan sosial senantiasa mengalami perubahan, baik dalam perubahan sosial maupun budaya salah satu faktor yang mendorong timbulnya perubahan sosial
dan kebudayaan adalah, karena manusia senantiasa menghadapi masalah-masalah dan persoalan-persoalan hidup yang baru yang lebih rumit. Kerumitan ini
membuat manusia untuk senantiasa berpikir untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Masalah dan kerumitan yang dihadapi
akan terus ada dan berubah, sehingga, seiring waktu berjalan maka perubahan sosial dan budaya pun terus terjadi.
2.2. Dampak Perubahan Sosial