15 konfigurasi C
6
–C
3
–C
6 ,
yaitu dua cincin aromatik yang dihubungkan oleh satuan 3 karbon Markham, 1988. Rumus bangun turunan flavonoida dapat dilihat pada
Gambar 2.2 berikut:
Gambar 2.2 Rumus bangun flavonoida
Lebih dari 4.000 jenis flavonoida terlah diidentifikasi, beberapa diantaranya berperan dalam pewarnaan bunga, buah, dan daun Winarsi, 2011.
Umumnya terdapat pada tumbuhan dalam bentuk terikat pada gula sebagai glikosida sehingga untuk menganalisis flavonoida, lebih baik ekstrak tumbuhan
dihidrolisis terlebih dahulu untuk memecah ikatan gula dengan aglikon Harborne, 1987. Senyawa ini adalah senyawa pereduksi yang dapat menghambat reaksi
oksidasi sehingga dapat dijadikan sebagai antioksidan Robinson, 1995. Senyawa ini berperan sebagai donor hidrogen terhadap radikal bebas karena mengandung
gugus hidroksil Silalahi, 2006.
2.5 Spektrofotometer UV-Visibel
Menurut Dachriyanus 2004, spektrofotometri UV-visibel adalah pengukuran panjang gelombang dan intensitas sinar ultraviolet dan sinar tampak
yang diabsorbsi oleh sampel. Sinar ultraviolet berada pada panjang gelombang 200-400 nm, sedangkan sinar tampak berada pada panjang gelombang 400-800
nm. Spektrofotometer UV-visibel pada umumnya digunakan untuk:
16 1.
Menentukan jenis kromofor, ikatan rangkap yang terkonjugasi dan auksokrom dari suatu senyawa organik
2. Menjelaskan informasi dari struktur berdasarkan panjang gelombang
maksimum suatu senyawa 3.
Menganalisis senyawa organik secara kuantitatif. Berdasarkan aspek kuantitatif, suatu berkas radiasi dikenakan pada
cuplikan larutan sampel dan intensitas sinar radiasi yang diteruskan diukur besarnya. Radiasi yang diserap oleh cuplikan kemudian ditentukan dengan
membandingkan intensitas sinar yang diteruskan dengan intensitas sinar yang
diserap Gandjar dan Abdul, 2007.
2.6 Metode Pemerangkapan Radikal Bebas DPPH
Metode pemerangkapan radikal bebas DPPH 1,1-diphenyl-2- picrylhydrazil merupakan metode yang cepat, sederhana dan tidak mahal untuk
mengukur kemampuan berbagai senyawa dalam memerangkap radikal bebas serta untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan pada bahan makanan dan minuman
Marinova, 2011. DPPH pertama kali ditemukan pada tahun 1922 oleh Goldschmidt dan
Renn. DPPH berwarna ungu pekat seperti KMnO4 dan bentuk tereduksinya 1,1- diphenyl-2-picrylhydrazine DPPH-H berwarna jingga kekuningan, bersifat tidak
larut dalam air Ionita, 2005. Rumus bangun DPPH dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut: