Populasi Sampel Teknik Pengambilan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif analitik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah, studi analitik dengan desain case control study dengan memilih kasus kelahiran mati dan kontrol kelahiran hidup. Peneliti kemudian melakukan wawancara untuk mengetahui paparan yang dialami subjek pada waktu lalu retrospektip melalui alat ukur kuesioner. 3.2. Tempat dan Waktu 3.2.1. Tempat Penelitian dilakukan di Kabupaten Tapanuli Utara karena berdasarkan survei awal yang dilakukan jumlah kelahiran mati meningkat selama tahun 2005- 2006. 3.2.2. Waktu Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari – September 2007 3.3. Populasi dan sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah ibu melahirkan di Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2005 - 2006 yang terdiri dari kasus yaitu, ibu yang mengalami kelahiran mati dan kontrol adalah ibu dengan janin kelahiran hidup. Viktor: Analisis Faktor Risiko Pada Kelahiran Mati Di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2005-2006, 2007. USU e-Repository © 2008

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah merupakan total kasus yaitu 67 orang ibu yang bayinya mengalami kelahiran mati dan kontrol sebanyak 67 orang ibu yang bayinya kelahiran hidup dengan perbandingan kasus : kontrol adalah 1: 1 kemudian dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Pengambilan sampel dilakukan dengan kriteria inklusi yaitu responden bersedia untuk diwawancarai, usia kehamilan ibu 28 minggu dan berat janin lebih dari atau sama dengan 1000 gram, sedangkan kriteria eksklusi jika responden meninggal atau pindah, usia kehamilan ibu kurang dari 28 minggu, dan berat badan janin lahir kurang dari 1000 gram. Sampel dalam penelitian ini dengan melakukan matching pendidikan dan pekerjaan . Matching dilakukan untuk mengurangi bias penelitian. Matching pendidikan diketahui karena pendidikan memiliki pengaruh terhadap terjadinya kelahiran mati, dalam hal ini pendidikan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu dalam merawat kehamilan, sehingga ibu mengetahui pentingnya perawatan masa kehamilan dan memeriksakan umur kehamilan untuk mendeteksi secara dini jika ada masalah dalam perkembangan janin. Matching pekerjaan karena ibu yang melakukan pekerjaan yang berat dapat mengganggu perkembangan janin yang dapat menimbulkan kelainan pada janin dan rahim, sehingga dapat menyebabkan kelahiran mati. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan matching terhadap pendidikan dan pekerjaan. Viktor: Analisis Faktor Risiko Pada Kelahiran Mati Di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2005-2006, 2007. USU e-Repository © 2008

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan kasus diambil berdasarkan buku kohort ibu yang ada di puskesmas, kemudian dilakukan kunjungan dan melakukan wawancara dengan menggunakan alat kuesioner yang telah disusun secara sistematis. Kontrol diambil dengan memperhatikan matching yang dibuat pada penelitian ini yaitu, pendidikan dan pekerjaan ibu. Kontrol adalah ibu hamil yang berada pada satu wilayah kerja puskesmas dimana terdapat ibu yang bayinya kelahiran mati. 3.4. Manajemen Data

3.4.1. Data Primer