3. Bagi Peneliti lain
Penelitian  ini    diharapkan  bisa  menjadi  informasi  bagi  peneliti-peneliti selanjutnya
berkaitan dengan
masalah pemakaian
konjungtor konjungsi.
1.5 Definisi Istilah
Berikut ini dipaparkan batasan istilah untuk menyamakan berbagai konsep yang digunakan.
1. Kesalahan
Kesalahan adalah penyimpangan yang disebabkan oleh faktor kompe- tensi Tarigan, 2011: 68.
2. Kesalahan Berbahasa
Kesalahan  berbahasa  adalah  bagian  konversasi  atau  komposisi  yang menyimpang dari beberapa norma baku performansi bahasa orang dewasa.
Tarigan, 2011: 123. 3.
Analisis Kesalahan Berbahasa Analisis  kesalahan  berbahasa  adalah  suatu  prosedur  kerja  yang  biasa
digunakan  oleh  peneliti  dan  para  guru  bahasa,  yang  mencakup pengumpulan  sampel  bahasa  pelajar,  pengenalan  kesalahan-kesalahan
yang  terdapat  dalam  sampel  tersebut,  deskripsi  kesalahan-kesalahan  itu, klasifikasi  berdasarkan  sebab-sebabnya  yang  telah  dihipotesiskan,  serta
evaluasi keseriusannya Tarigan, 2011: 123-124.
4.
Konjungtor
Konjungtor  adalah  kata  tugas  yang  menghubungkan  dua  satuan  bahasa yang  sederajat:  kata  dengan  kata,  frasa  dengan  frasa,  atau  klausa  dengan
klausa, kalimat dengan kalimat. Alwi, dkk. 2010:301. 5.
Konjungtor Koordinatif Konjungtor koordinatif adalah konjungtor yang menghubungkan dua unsur
kebahasaan  atau  lebih  yang  sama  pentingnya,  atau  memiliki  status  yang sama Alwi, dkk. 2010:303.
6. Konjungtor Korelatif
Konjungtor  korelatif  adalah  konjungtor  yang  menghubungkan  dua  kata, dua  frasa,  atau    klausa  yang  memiliki  status  sintaksis  yang  sama  Alwi,
dkk. 2010:304. 7.
Konjungtor Subordinatif Konjungtor  Subordinatif  adalah  konjungtor  yang  menghubungkan  dua
klausa atau lebih, dan klausa itu tidak memiliki status sintaksis yang sama. Alwi, dkk. 2010:305.
8. Konjungtor Antarkalimat
Konjungtor  antarkalimat  adalah  konjungtor  yang  menghubungkan  satu kalimat dengan kalimat yang lain Alwi, dkk. 2010:305.
1.6 Sistematika Penyajian
Laporan  penelitian  ini  terdiri  dari  lima  bab.  Bab  I  memaparkan  latar belakang  masalah,  rumusan  masalah,  tujuan  penelitian,  manfaat  penelitian,  dan
sistematika  penyajian.  Bab  II  berisi  landasan  teori.  Bab  ini  memaparkan penelitian yang relevan, kajian teori, dan kerangka berpikir. Bab III berisi tentang
metodologi  penelitian.  Metodologi  penelitian  menguraikan  jenis  penelitian, sumber data dan data penelitian, teknik  pengumpulan data, instrumen penelitian,
teknik  analisis  data,  dan  triangulasi  data.  Bab  IV  berisi  hasil  penelitian  dan pembahasan.  BabV  berisi  penutup.  Bab  ini  menguraikan  kesimpulan  dari
penelitian  yang  telah  dilakukan  dan  saran-saran  yang  diberikan  peneliti berdasarkan hasil penelitian yang kiranya bermanfaat bagi pihak lain yang terkait
dengan m
penelitian m
ini m
di m
masa m
mendatang.
9
BAB II LANDASAN  TEORI
Pada  bab  landasan  teori  ini  dibahas  penelitian  yang  relevan  dan  kajian teori.    Penelitian  yang  relevan  menguraikan  secara  singkat  dua  penelitian  yang
relevan  dengan  penelitian  ini.  Pada  landasan  teori  akan  diuraikan  beberapa  teori yang digunakan dalam penelitian ini.
2.1 Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  relevan  dengan    penelitian  ini  adalah  penelitian  yang dilakukan  oleh  Anggitasari  2013  dengan  skripinya  yang  berjudul
Pemakaian Konjungsi  pada  Kolom  Tajuk  Surat  Kabar  Harian  Jogja  Bulan  Agustus  Tahun
2012.
Penelitian yang dilakukan oleh Anggitasari menemukan sepuluh konjungsi yang sering digunakan dalam tajuk Harian Jogja. Konjungsi
yang
ada 36,2,
dan
ada  18,31,
hanya
ada  3,82,
adalah
ada  3,42,
hingga sehingga
ada  2,92,
bahkan
ada 2,51, dan
karena
ada 2,31. Selain itu, peneliti juga menemukan 36 kesalahan penggunaan konjungsi. Kesalahan itu adalah 11 kesalahan penggunaan
konjungsi
tapitetapi,
6  kesalahan  penggunaan  konjungsi
dan,
5  kesalahan penggunaan  kongjungsi
jikajikalau
,  5  kesalahan  pada  penggunaan  kongjungsi
yang
,  4  kesalahan  pada  pemakaian  konjungsi
sedangkan
,  3  kesalahan  pada pemakaian konjungsi
namun
, dan 2 kesalahan penggunaan konjungsi
bahkan
. Penelitian  relevan  yang  lain  dilakukan  oleh  Yanuarti  2012  bertujuan
mendeskripsikan  kesalahan  penggunaan  preposisi  dan  konjungsi  pada  karangan narasi  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  1  Mojotengah  Wonosobo  tahun  pelajaran