51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Analisis Penggunaan Konjungtor pada Latar Belakang Skripsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik
Universitas Sanata Dharma Angkatan 2010 Lulusan Tahun 2015 merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Arikunto 2013: 3 mengatakan bahwa penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang benar-benar hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, atau wilayah tertentu.
Moleong 2006: 6 menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dikaji secara holistik dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang ilmiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Arikunto 2013: 3 menyatakan bahwa kegiatan penelitian deskriptif hanya
memotret apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah yang diteliti. Kemudian, memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan penelitian secara lugas,
seperti apa adanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena tidak hanya
menganalisis penggunaan konjungtor, tetapi juga menganalisis kesalahan yang terdapat pada skripsi. Oleh karena itu, fenomena dalam penelitian ini adalah
kesalahan pengunaan konjungtor yang terdapat pada latar belakang skripsi. Kemudian, fenomena kesalahan penggunaan konjungtor dipaparkan secara
menyeluruh holistik menggunakan teori mengenai konjungtor. Penelitian ini tidak menghubungkan beberapa variabel dan tidak membuat
hipotesis. Peneliti hanya akan menggambarkan keadaan sebenarnya, yaitu penggunaan konjungtor dan kesalahan penggunaan konjungtor. Peneliti
menambahkan bahwa penggunaan dan kesalahan konjungtor akan dipaparkan atau dideskripsikan dalam bentuk kata-kata secara lugas dan apa adanya. Pada bagian
pembahasan penggunaan konjungtor, peneliti akan membahas lebih lanjut frekuensi yang muncul. Peneliti akan memberikan alternatif pembenaran pada
kesalahan pengunaan konjungtor.
3.2 Sumber Data dan Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 2013: 172. Sumber data dalam penelitian ini adalah lima belas latar
belakang skripsi mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Angkatan 2010 Lulusan
Tahun 2015. Data penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang menggunakan konjungtor pada latar belakang skripsi.
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
Arikunto, 2013: 203. Instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri Moleong, 2006: 168.
In qualitative studies, the researcher is the instrument
Marshall, 2006: 72. Peneliti merupakan orang yang bertindak sebagai perencana, pelaksana, pengumpulan data, analisis, penafsir data, pada akhirnya ia menjadi
pelapor hasil penelitiannya. Selain itu, peneliti menggunakan laptop, alat tulis, dan kalkulator untuk membantu penyelesaian penelitian ini.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan Sugiyono, 2014:
62. Data penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang menggunakan konjungtor pada latar belakang skripsi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan langkah sebagai berikut. 1.
Peneliti mengunduh skripsi mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma lulusan
tahun 2015.
http:www.library.usd.ac.id ..
2. Peneliti mengamati dan menandai kalimat yang mengandung konjungtor
dengan menggarisbawahi. 3.
Peneliti membuat kode pada setiap kalimat yang mengandung konjungsi. Peneliti membuat kode untuk menganalisis data pada setiap konjungtor.
Pengkodean tersebut sebagai berikut. Contoh: PAK-15- Mea-Ha20
PAK = Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik
15 = Tahun 2015
Mea = Nama Penulis skripsi
Ha20 = Halaman 20 3.5
Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain Sugiyono, 2014: 89.
Peneliti melakukan langkah penelitian berdasarkan langkah analisis data Miles and Hubeman di bawah ini.
1. Analisis Sebelum di Lapangan Model Miles and Huberman.
Peneliti menganalisis data dari penelitian terdahulu untuk menentukan fokus penelitian sementara. Peneliti melakukan analisis pada skripsi dari Anggitasari
dan dari Yanuarti. 2.
Analisis selama di Lapangan Model Miles and Huberman. 1
Peneliti membaca data yang sudah terkumpul dengan teliti identifikasi. 2
Peneliti mengelompokkan kalimat yang mengandung konjungtor sesuai dengan jenisnya klasifikasi.
3 Peneliti menganalisis dan membahas kalimat yang mengandung konjungtor
interpretasi. 4
Peneliti menghitung frekuensi penggunaan konjungtor.
5 Peneliti mengidentifikasi kesalahan penggunaan konjungtoridentifikasi.
6 Peneliti mengelompokkan kesalahan penggunaan konjungtor yang meliputi
penghilangan, penambahan, salah formasi, dan salah susun klasifikasi]. 7
Peneliti memberikan pembahasan dan pembenaran pada kalimat yang mengandung kesalahan penggunaan konjungtor interpretasi.
3. Penyajian Data
Peneliti menyajikan data pada tabel “analisis penggunaan konjungtor” yang berisi penggunaan konjungsi dan kesalahan serta
pembetulan kesalahan penggunaan konjungsi. b.
Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi. Peneliti membuat kesimpulan berdasarkan pembahasan data. Untuk
memeriksa keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi dengan salah satu Dosen Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma.
3.6 Triangulasi
Moleong 2006: 330 mengatakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Patton 2002:556 membedakan empat macam triangulasi.
3.6.1 Triangulasi metode, terdapat dua strategi, yaitu pengecekan derajat
kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode
yang sama Moleong, 2006: 331.