5 Peneliti mengidentifikasi kesalahan penggunaan konjungtoridentifikasi.
6 Peneliti mengelompokkan kesalahan penggunaan konjungtor yang meliputi
penghilangan, penambahan, salah formasi, dan salah susun klasifikasi]. 7
Peneliti memberikan pembahasan dan pembenaran pada kalimat yang mengandung kesalahan penggunaan konjungtor interpretasi.
3. Penyajian Data
Peneliti menyajikan data pada tabel “analisis penggunaan konjungtor” yang berisi penggunaan konjungsi dan kesalahan serta
pembetulan kesalahan penggunaan konjungsi. b.
Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi. Peneliti membuat kesimpulan berdasarkan pembahasan data. Untuk
memeriksa keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi dengan salah satu Dosen Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma.
3.6 Triangulasi
Moleong 2006: 330 mengatakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Patton 2002:556 membedakan empat macam triangulasi.
3.6.1 Triangulasi metode, terdapat dua strategi, yaitu pengecekan derajat
kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode
yang sama Moleong, 2006: 331.
3.6.2 Triangulasi sumber, berarti mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber Sugiyono, 2014: 127. 3.6.3
Triangulasi penyidik atau peneliti, dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan
data Moleong, 2006: 331. 3.6.4
Triangulasi teori, teknik pemeriksaan kredibilitas data yang dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teori untuk memeriksa data temuan
penelitian Prastowo, 2014: 271. Penelitian ini menggunakan triangulasi penyidik atau peneliti lain untuk menguji
keabsahan data. Untuk meningkatkan derajat kepercayaan keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi data dengan salah satu Dosen Pendidikan Bahasa
Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma. Beliau adalah Dr. B. Widharyanto, M.Pd. dengan mempertimbangkan kompetensi dan pengalaman Beliau pada
bidang linguistik. Tahap dalam proses triangulasi, yaitu peneliti menyerahkan hasil analisis data
kepada triangulator. Kemudian, triangulator memeriksa hasil analisis data dengan memberi tanda centang pada kolom setuju dan setuju. Hasil triangulasi data, yaitu
peneliti belum menguraikan klausa-klausa pada setiap kalimat yang mengandung konjungtor dan masih ada kesalahan dalam penggunaan konjungtor
yang
. Setelah itu, peneliti mengadakan perbaikan dan peneliti menyerahkan hasil perbaikan
analisis data kepada triangulator. Selanjutnya, triangulator menandai lagi dengan tanda centang kolom setuju dan tidak setuju. Setelah triangulator melakukan