b Tindakan Action
Merupakan  tahap  pelaksanaan  KBM  yang  telah  direncanakan. bersamaan dengan hal ini, dilakukan juga fase observasi.
c Observasi dan evaluasi Observing and Evaluating
Dalam  fase  ini,  yang dilakukan adalah kegiatan seperti pengumpulan data  yang  diperlukan.  untuk  mendapatkan  data  ini  perlu  adanya
instrumen  dan  prosedur  pengumpulan  datanya.  dalam  fase  ini  juga dilakukan analisis terhadap data dan interpretasinya. fase ini dilakukan
bersama-sama dengan fase tindakan. d
Refleksi Reflecting. Fase  ini  berisi  kegiatan  interpretasi  hasil  analisis,  pembahasan,
penyimpulan  dan  identifikasi  tindak  lanjut.  dari  hasil  identifikasi tindak  lanjut  ini,  selanjutnya  akan  menjadi  dasar  dalam  menyusun
tahap planning siklus berikutnya.
B. Setting Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di SMP Negeri I Sendawar Kutai Barat. SMP ini termasuk dalam dalam kategori unggulan di kabupaten
Kutai Barat.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2012 – September 2013.
3. Subyek Penelitian
Subyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri I Sendawar Kutai Barat tahun ajaran 20122013 dengan
jumlah 33 siswa. 4.
Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah tentang peningkatan motivasi dan hasil
belajar siswa khususnya pada pokok bahasan ekosistem.
C. Rancangan Penelitian
a. Pra Tindakan
1 Identifikasi  masalah,  tahap  ini  diawali  dengan  menganalisis
hasil  belajar  siswa  berdasarkan  hasil  ulangan  harian  pada materi ekosistem dari tahun sebelumnya.
2 Observasi,  kegiatan  ini  dilakukan  peneliti  untuk  mendapatkan
gambaran  awal  tentang  proses  belajar  mengajar  IPA  di  SMP Negeri I Sendawar Kutai Barat.
3 Studi  pustaka  sesuai  dengan  permasalahan  dan  judul
penelitian. 4
Menyelesaikan  rancangan  penelitian  dengan  bimbingan  dosen sehingga memperoleh persetujuan untuk melakukan penelitian
dari dosen yang bersangkutan.
5 Meminta  surat  ijin  untuk  melakukan  penelitian  kepada
Sekretariat  Jurusan  Matematika  dan  Ilmu  Pengetahuan  Alam Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta. Surat ijin dapat
dilihat pada lampiran 1. 6
Meminta  surat  rekomendasi  penelitian  dari  Dinas  Pendidikan Kabupaten  Kutai  Barat  selaku  instansi  yang  terkait  dengan
sekolah  tempat  diadakannya  penelitian.  Surat  rekomendasi penelitian dapat dilihat pada lampiran 2.
7 Menghubungi  pihak  sekolah  SMP  Negeri  I  Sendawar  Kutai
Barat,  dengan  menemui  kepala  sekolah  dan  guru  mata pelajaran  IPA  dengan  menyerahkan  surat  ijin  penelitian  dari
Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta.
b. Siklus I
 Perencanaan Planning
Pada tahap  ini, dilakukan penyusunan tindakan  berupa persiapan pembelajaran menggunakan media animasi, yaitu :
 Menyusun  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  dan
silabus, tentang satuan makhluk hidup dan komponen dalam ekosistem  dengan  menggunakan  media  animasi  dan  video
yang akan dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. 
Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS sebagai instrumen pembelajaran.
 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, antara lain
: 1
Soal-soal yang berkaitan dengan materi ekosistem pre- test, post-test I dan dan Post-test II.
2 Lembar observasi motivasi belajar siswa.
3 Kuesioner
 Pelaksanaan Acting
Pada  bagian  ini,  proses  belajar  mengajar  dilaksanakan dengan  menggunakan  media  animasi  dan  video  sesuai  tujuan
penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah : 
Pada  awal  pertemuan,  guru  mengadakan  pre-test  untuk memperoleh nilai awal.
 Peneliti  bertindak  sebagai  guru  yang  membimbing  dan
mengarahkan siswa. 
Melakukan apersepsi mengenai pengetahuan siswa tentang ekosistem.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Siswa  dibagi  menjadi  beberapa  kelompok,  1  kelompok
beranggotakan 7 orang siswa. Kemudian setiap kelompok diberi  LKS  untuk  berdiskusi.  Selanjutnya  perwakilan
kelompok  mempresentasikan  hasil  diskusi  dan  diikuti dengan sesi tanya jawab.
 Melakukan  tindakantreatment  sesuai  dengan  RPP  yang
sudah  dibuat  dengan  menggunakan  media  animasi  dan video  pada  materi  satuan  makhluk  hidup  dan  komponen
dalam ekosistem. 
Observasi dan Evaluasi Observing and Evaluating Tahap observasi, dilaksanakan bersamaan dengan tahap
acting.  Didalam  tahap  ini,  observer  melakukan  pengamatan atas  dampak  dan  hasil  belajar  siswa  dalam  proses  belajar
mengajar. Hasil belajar kognitif diperoleh dari hasil tes tertulis, sedangkan  afektif  diperoleh  menggunakan  lembar  observasi
motivasi  belajar  siswa  dan  kuesioner  motivasi  siswa.  Selain itu, sebagai dokumentasi digunakan kamera foto.
Evaluasi berupa post test dipakai untuk mengetahui dan mendapatkan  feedback    pada  pelaksanaan  pembelajaran  IPA
materi satuan makhluk hidup dan komponen dalam ekosistem. Peneliti dan observer mengamati, melaksanakan treatment dan
mendokumentasikan  proses  belajar,  hasil  dan  masalah  yang muncul  dalam  proses  penelitian  kelas.  Semua  bagian  diatas
digunakan  sebagai  bahan  analisis  dan  dasar  refleksi  tehadap tindakan  yang sudah dilakukan dan  sebagai dasar penyusunan
rencana tindakan selanjutnya.
 Refleksi Reflecting
Dalam  bagian  ini,  hasil  yang  diperoleh  selama  proses belajar mengajar, hasil tes dan lembar observasi siswa dibahas
dan  didiskusikan,  kemudian  diidentifikasi  kekurangan  dan kelebihan selama proses siklus I. Hasil refleksi antara observer
dan  peneliti  digunakan  untuk  memperbaiki  kekurangan  pada siklus I dan menjadi tindak lanjut dalam siklus II.
c. Siklus II
 Perencanaan Planning
 Identifikasi  masalah  berdasarkan  hasil  dan  refleksi  pada
siklus I. 
Peneliti  dan  guru  menggali  data  dari  siklus  I  mengenai karakteristik siswa melalui nilai tes evaluasi akhir siklus 1
untuk  membentuk  kelompok  baru,    kelompok  7  orang dan  bukan  kelompok  yang  sama  dengan  kelompok
sebelumnya. 
Melakukan  perbaikan  perangkat  Rencana  Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sudah dipersiapkan.
 Pelaksanaan Acting
 Peneliti  bertindak  sebagai  guru  yang  membimbing  dan
mengarahkan siswa. 
Melakukan  apersepsi  mengenai  organisme  autotrof  dan heterotrof.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran.
 Membagi  siswa dalam  beberapa kelompok, dimana setiap
kelompok  terdiri  dari  7  orang.  Kemudian  diberikan  LKS untuk  berdiskusi  sambil  mengamati  animasi  yang
ditampilkan  dan  selanjutnya  perwakilan  kelompok mempresentasikan  hasil  diskusi  diikuti  dengan  tanya
jawab. 
Melaksanakan  tindakan  sesuai  dengan  RPP  yang  sudah dibuat  dengan  menggunakan  media  animasi  dan  video
pada  materi  organisme  autotrof  dan  heterotrof  serta interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
 Melakukan  evaluasi  akhir  dengan  menggunakan  tes
evaluasi siklus II post test II, lembar observasi  motivasi belajar siswa dan kuesioner motivasi belajar siswa.
 Observasi dan evaluasi Observing and Evaluating
Tahap  ini sama dengan tahap  yang sama dengan  siklus I. Pada tahap ini observer melakukan pengamatan atas dampak
dan  hasil setelah dilakukan treatment pada kelas  VII A. Hasil pengamatan  diperoleh  dari  lembar  observasi  motivasi  belajar
siswa dan dokumentasi dari kamera foto. 
Refleksi Reflecting Hasil  yang  sudah  diperoleh  dari  observasi  siklus  II  ini
seperti  tes  evaluasi,  kuesioner  motivasi  siswa  dan  lembar
observasi  siswa  akan  dibahas  kemudian  ditarik  kesimpulan. Apakah  tindakan  yang  sudah  dilakukan  berhasil  atau  tidak.
Diharapkan  pada  akhir  siklus  II,  motivasi  dan  hasil  belajar siswa  kelas  VII  A  SMP  Negeri  1  Sendawar  Kutai  Barat  akan
mencapai target indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen  pembelajaran  dalam  penelitian  ini  berupa  silabus  dapat dilihat  pada  lampiran  5  dan  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP
siklus  I  dan  siklus  II  dapat  dilihat  pada  lampiran  6  dan  7  yang  disusun oleh  peneliti  dengan  pedoman  menggunakan  media  animasi  dan  video
yang dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa LKS siklus I dan Siklus II dapat dilihat pada lampiran 8 dan 9.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  tes  dan  non  tes.  Tes  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah
pre-testtes  awal  dan  post-testtes  akhir.  Sedangkan  non  tes    yang digunakan  peneliti  adalah  melalui  pengamatan  langsung  observation
dengan bantuan lembar observasi siswa dan kuisioner.
a. Tes
Tes  digunakan  sebagai  alat  ukur  terhadap  siswa  dalam  cakupan ranah  kognitif.  Tes  tersebut  memiliki  hubungan  yang  erat  dengan
fungsinya yaitu mengukur tingkat kemajuan dan perkembangan yang dicapai oleh siswa setelah melalui proses pembelajaran dalam kurun
waktu  tertentu.  Tes  yang  digunakan  dalam  pengambilan  data kuantitatif  berupa soal-soal pilihan ganda. Pengambilan data melalui
tes  ini  dibagi  menjadi  2  cara  yaitu    pre-test  dan    post-test.  Pre-test tes  awal  bertujuan  untuk  mengetahui  tingkat  pengetahuan  awal
siswa  tentang  materi  yang  akan  diajarkan.  Tes  ini  dilaksanakan sebelum  proses  pembelajaran  dimulai.  Soal  pre-test  diambil  dari
penggabungan  soal  post-test  I  dan  II  yang  diambil  secara  acak. Jumlah soal tes ini adalah 20 butir soal pilihan ganda. Kisi-kisi pre-
test  dapat  dilihat  pada  lampiran  10.  Soal  pre-test  disertai  kunci jawaban  dapat  dilihat  pada  lampiran  11  dan  12.  Panduan  skoring
dapat dilihat pada lampiran 13. Post-test  tes  akhir  dilakukan  dengan  tujuan  untuk
mengetahui  tingkat  pengetahuan  dan  pemahaman  siswa  setelah diajarkan  materi  pembelajaran  ekosistem.  Post-test  ini  dibagi
menjadi  2  yaitu  post-test  I  dan  post-test  II.  Kisi-kisi  post-test  I  dan post-test  II  dapat  dilihat  pada  lampiran  14.  Soal  post-test  I  dan  II
dapat dilihat pada lampiran 15 dan 16, serta dilengkapi dengan kunci
jawaban  yang  dapat  dilihat  pada  lampiran  17  dan  18.  Panduan skoring dapat dilihat pada lampiran 19 dan 20.
b. Non tes
Teknik  non  tes  yang  digunakan  peneliti  adalah  dengan  pengamatan langsung atau observasi dan angket kuisioner.
1. Lembar Observasi
Lembar  observasi  dipakai  untuk  menilai  aktivitas  dan respon siswa terhadap pemahaman  materi ekosistem dan  media
yang digunakan yaitu media animasi dan video. Kisi-kisi lembar observasi  siswa  dan  lembar  observasi  siswa  dapat  dilihat  pada
lampiran 21 dan 22. 2.
Angket kuesioner Angket kuesioner dipakai untuk mengetahui dan melihat
peningkatan motivasi belajar siswa terhadap pemahaman materi ekosistem dan penggunaan  media animasi  serta video. Kisi-kisi
kuesioner dan  lembar kuesioner dapat dilihat pada lampiran 23 dan 24.
E. Analisis Data