Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menurut Hopkins seperti dikutip oleh Rochiati Wiriatmaja 2005: 11, PTK adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang terjadi, sambil terlibat dalan sebuah proses perbaikan dan perubahan. Untuk itu, desain penelitian tindakan kelas Classroom Action Research dilakukan secara kolaboratif antara guru mata pelajaran dengan peneliti. Selain itu, menurut T. Raka Joni 1998 dalam FX. Soedarsono 2001: 2, PTK merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukannya itu, serta untuk memperbaiki kondisi-kondisi dimana praktek- praktek pembelajaran tersebut dilakukan. Secara umum, Penelitian Tindakan Kelas meliputi empat tahap yaitu : 1. Perencanaan Planning 2. Tindakan Action 3. Observasi Observing 4. Refleksi Reflecting Keempat tahap tersebut dilakukan secara berurutan dan diidentifikasi menjadi sebuah siklus Muhadi, 2011 : 69. Untuk penelitian ini, digunakan model penelitian yang sudah dikenal dalam dunia PTK, yakni model penelitian Kemmis Taggart. Model ini adalah model yang bagannya menggambarkan kegiatan secara spiral dan dilakukan menggunakan 4 tahap : Gambar 2 . Siklus Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis Taggart Penjelasan tahap-tahap diatas adalah : a Perencanaan Planning Merupakan tahap persiapan, planning dikembangkan berdasarkan hasil observasi awal. dari masalah yang ada dan cara pemecahannya yang telah ditetapkan, dibuatlah perencanaan kegiatan belajar mengajar. b Tindakan Action Merupakan tahap pelaksanaan KBM yang telah direncanakan. bersamaan dengan hal ini, dilakukan juga fase observasi. c Observasi dan evaluasi Observing and Evaluating Dalam fase ini, yang dilakukan adalah kegiatan seperti pengumpulan data yang diperlukan. untuk mendapatkan data ini perlu adanya instrumen dan prosedur pengumpulan datanya. dalam fase ini juga dilakukan analisis terhadap data dan interpretasinya. fase ini dilakukan bersama-sama dengan fase tindakan. d Refleksi Reflecting. Fase ini berisi kegiatan interpretasi hasil analisis, pembahasan, penyimpulan dan identifikasi tindak lanjut. dari hasil identifikasi tindak lanjut ini, selanjutnya akan menjadi dasar dalam menyusun tahap planning siklus berikutnya.

B. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

Penggunaan median audio visual dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mlati Sleman pada materi ekosistem.

0 0 103

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta pada materi ekosistem.

0 1 266

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 208

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Penerapan mind map pada materi hewan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas X SMAN 9 Sendawar kabupaten Kutai Barat.

0 0 190

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem siswa kelas X A SMA Negeri 1 Menyuke Kalimantan Barat dengan metode observasi.

1 2 87

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 5 206

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem siswa kelas X A SMA Negeri 1 Menyuke Kalimantan Barat dengan metode observasi

0 0 85

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video

0 5 250

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat

0 1 217