Teori yang Melandasi Metode Pembelajaran tipe SQ3R dan Metode

26 1 Siswa dan Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Siswa diharapkan aktif ketika tahap proses refleksi. 2 Siswa menutup pembelajaran dengan do’a. Dari kedua sintaks tersebut terlihat sintaks metode membaca SQ3R dan metode 3R tersebut mampu memusatkan perhatian siswa ketika siswa membaca dan membuat siswa menjadi aktif dalam membaca. Hal ini sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang lebih banyak mengarah pada aktivitas belajar siswa dalam memenuhi kepentingan pencapaian proses dan hasil belajar. Hanya saja perbedaan terdapat pada penerapan kedua metode tersebut ke dalam proses pembelajaran, sangat jelas pada metode SQ3R, siswa melalui tahap Survey, Question, Read, Recite, dan Review. Sedangkan pada metode 3R, siswa melalui tahap Read, Recite, dan Review. Dalam metode 3R, peneliti mengkombinasikan proses underlining highligting ketika tahap membaca.

E. Teori yang Melandasi Metode Pembelajaran tipe SQ3R dan Metode

Teori Konstruktivisme Asri Budiningsih 2004: 56 menyatakan bahwa belajar menurut pandangan kontruktivistik dalam bukanlah kumpulan fakta dari suatu kenyataan yang sedang dipelajari, melainkan sebagai kontruksi kognitif seseorang terhadap objek, pengalaman, maupun lingkungannya. Tujuan dari teori kontruktivistik ini yaitu usaha mengembangkan manusia dan masyarakat yang memiliki kepekaan, mandiri, bertanggungjawab, dapat mendidik dirinya sendiri sepanjang hayat, serta mampu berkoloborasi dalam memecahkan masalah. 27 Proses pembelajaran secara konseptual, melibatkan siswa, guru, sarana belajar, dan evaluasi belajar. Siswa dalam pembelajaran ini diharuskan melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari. Paradigma kontruktiviistik memandang siswa sebagai pribadi yang sudah memiliki kemampuan awal sebelum mempelajari sesuatu. Peran guru dalam proses pembelajaran ini sebagai fasilitator maupun pendamping siswa agar proses pengkontruksian pengetahuan siswa berjalan dengan lancar. Von Galserfeld dalam Asri Budiningsih 2004: 57 mengemukakakn bahwa ada beberapa komampuan yang diperlukan dalam proses mengkontruksi pengetahuan, yaitu: a. Kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman. b. Kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan akan persamaan dan perbedaan. c. Kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman yang satu daripada lainnya. Dari beberapa pendapat mengenai teori konstruktivistik, dapat disimpulkan bahwa belajar dalam hal ini bukan hanya memandang proses pembelajaran sebagai teacher learning melainkan berupa pola menjadi student active learning atau siswalah yang diwajibkan aktif didalam proses pembelajaran. Secara konseptual, proses belajar ini memberikan makna kepada siswa melalui pengalamann dengan mengutamakan pengelolaan siswa dalam prosesnya. Bila dikaitkan antara teori kontruktivisme dengan metode SQ3R dan metode 3R memang sangat erat kaitannya. Siswa akan dihadapkan situasi di mana ia bebas menyelidiki dan menarik kesimpulan, maupun menerka. Guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan pendamping proses pembelajaran melalui cara 28 membantu siswa agar mempergunakan ide, konsep, dan keterampilan yang sudah mereka pelajari sebelumnya untuk mendapatkan pengetahuan yang baru. Penekanan tentang belajar mengajar lebih berfokus pada suksesnya siswa mengorganisasi pengalamannya. Dengan begitu, pembiasaan memberikan pengalaman siswa dalam menerapkan metode SQ3R dan metode 3R dapat menjadikan siswa pembaca yang aktif dan pembaca yang mandiri.

F. Metode Pembelajaran tipe SQ3R dan 3R dalam Teknologi Pendidikan

Dokumen yang terkait

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman melalui Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada Siswa Kelas V MI Unwaanunnajah Pondok Aren Tahun Ajaran 2014/2015

4 26 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari Kec

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari

0 1 11

THE EFFECT OF SURVEY, QUESTION, READ, RECITE AND REVIEW (SQ3R) AND SEMANTIC MAPPING ON READING COMPREHENSION.

0 2 16

PENERAPAN METODE SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa

0 1 14

PENERAPAN METODE SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa

0 1 11

PENERAPAN METODE SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS IV.

0 0 26

PENERAPAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 0 31

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN SURVEY QUESTION READ RECITE REVIEW (SQ3R) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PEKALONGAN

0 0 13