40
K. Peneliti Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1.
Skripsi yang berjudul “Meningkatkan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sejarah melalui Implementasi Metode Pembelajaran SQ3R
Survey, Question, Read, Recite, Review kelas XI IPS 2 SMA Kolombo Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013” yang merupakan karya Taufik Hidayat
Eko Yunianto dari Fakultas Ilmu Sosial. Penelitian Taufik Hidayat Eko Yunianto menunjukkan bahwa implementasi metode pembelajaran SQ3R
yang kemudian dikolaborasikan dengan Theme Card, Question Envelope serta Reward and Punishment dapat meningkatkan minat belajar sejarah
siswa. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I minat siswa mengalami peningkatan dari 58,20 menjadi 61,60 atau mengalami peningkatan
sebesar 3,40. Pada siklus ke II minat siswa mengalami peningkatan dari 62,10 menjadi 66,25 atau mengalami peningkatan sebanyak 4,15. Pada
siklus ke III minat siswa mengalami peningkatan dari 68,95 menjadi 73,45 atau mengalami peningkatan sebanyak 4,50. Begitu juga dengan
penelitian yang akan peneliti gunakan ini, metode yang digunakan sama yaitu metode pembelajaran SQ3R. Namun tujuan yang hendak dicapai berbeda.
Taufik Hidayat Eko Yunianto memiliki tujuan meningkatkan minat belajar IPS, sedangkan peneliti sendiri ingin mengetahui keefektifan metode terhadap
kemampuan reading comprehension wacana bahasa Inggris. 2.
Penelitian yang berjudul “The Read-Recite-Review Study Strategy: Effective and Portable
” yang merupakan karya Mark McDaniel, Daniel Howard, dan
41 Gilles Einstein. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 3R secara
signifikan lebih baik dibandingkan mencatat dan membaca ulang. Perbedaan yang signifikan itu dapat dilihat dari kemampuan mahasiswa ketika diberi
sebuah tes setelah treatment perlakuan selama satu minggu. Pada eksperimen pertama, peneliti membandingkan metode 3R dengan metode
belajar yang umum digunakan oleh para mahasiswa di kampus. Ada dua kondisi yang peneliti bandingkan, pertama membandingkan metode 3R
dengan metode membaca ulang materi dan kondisi kedua yaitu membandingkan metode 3R dengan metode membuat catatan. Pada
eksperimen kedua, peneliti memberikan wacana yang sedikit lebih kompleks. Kedua ekperimen tersebut dibandingkan melalui serangkaian jenis tes dan
hasilnya meningkat. Metode 3R untuk kasus seperti ini performa yang jauh lebih baik, bahkan diatas rata-rata.
Persamaan dengan penelitian yang akan peneliti gunakan ini, yaitu tentang metode yang digunakan, 3R Read, Recite, Review. Namun kelompok
pembandingnya berbeda, peneliti melihat perbandingan 3R dengan SQ3R. Sedangkan Mark McDaniel, Daniel Howard, dan Gilles Einstein
membandingkan kelompok 3R dengan kelompok pembelajaran yang membuat catatan dan membaca ulang.
L. Kerangka Pikir