57 hasil tersebut dapat diketahui apakah penggunaan metode SQ3R efektif terhadap
kemampuan reading comprehension wacana bahasa Inggris siswa kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta. Analisis dilakukan melalui data dari hasil pre-test-post-test,
observasi, dan dokumentasi.
G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara bagaimana data yang akan diteliti bisa didapatkan. Suharsimi Arikunto 2003: 134 mengatakan bahwa
teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu
metode tes, metode observasi, dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitian merupakan langkah penting dalam penelitian, setelah peneliti menentukan metode
yang digunakan dalam pengumpulan data. Zaenal Mustafa 2009: 93 menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah segala macam alat bantu yang digunakan
peneliti untuk memudahkan dalam pengukuran variabel. Alat yang digunakan oleh peneliti sebagai alat pengumpulan data adalah tes, pedoman observasi dan
peralatan dokumentasi seperti kamera ataupun dokumen-dokumen penting yang menunjang penelitian.
1. Teknik Tes Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan
reading comprehension siswa kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta ini, menggunakan jenis tes obyektif berbentuk pilihan ganda multiple choice. Tes
pilihan ganda ini berfungsi untuk pre-test dan post-test. Pre-test untuk melihat kemampuan awal kemampuan reading comprehension kelompok eksperimen
58 maupun kelompok kontrol. Post-test untuk melihat kemampuan akhir pada
kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Berikut kisi-kisi tes kemampuan reading comprehension siswa:
Tabel 9. Kisi-Kisi Instrumen Tes
2. Teknik Observasi TEknik observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara peneliti
terlibat dalam kegiatan sumber data penelitian yang sedang diamati. Observasi dilaksanakan dengan berpedoman pada lembar panduan observasi reading
comprehension, yang diisi dengan deskripsi data di lapangan. Berikut kisi-kisi lembar observasi kemampuan reading comprehension siswa:
Variabel Kompetensi Dasar
Indikator Nomer
Butir
Kemampuan reading
comprehension Mengungkapkan makna
dan langkah retorika dalam esei sederhana secara
akurat, lancar dalam konteks kehidupan sehari-
hari dalam teks berbentuk narrative, descriptive, dan
news item. Finding topic of the text.
1,6,17,28 Identifying Information.
2,7,10,11,1 6,18,20,22,
34,37 Finding meaning of the
words in context. 12
Understanding text types 4,19
Finding the main idea of the passage.
30 Making inferences
14,26,29 Understanding
references 3,8,13,39
Understanding purpose of text
5,25,33 Finding synonym
9,23,24, 32,38
Summarizing 21,31,35,
36 Generic
structureorganization of the text
15,27,40
59 Tabel 10. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi
3. Teknik Wawancara Susan Stainback dalam Sugiyono 2011:318 mengemukakan bahwa dengan
wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam mengintrepretasikan situasi dan fenomena yang terjadi.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan ketika peneliti melakukan observasi awal guna mencari permasalahan dalam pembelajaran. Objek dalam wawancara
ini, yaitu guru bahasa Inggris siswa kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta. 4. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan catatan-catatan peristiwa yang sudah berlalu. Teknik dokumentasi
diharapkan dapat memperoleh data yang valid dan digunakan sebagai bukti dokumen kegiatan selama penelitian dilaksanakan.
H. Uji Coba Instrumen