11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Mengenai Metode Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar antara guru, siswa, dan sumber belajar. Pembelajaran akan bermakna apabila siswa dan guru
mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya. Proses pembelajaran yang baik bukan hanya mengembangkan kognitif siswa tetapi juga
harus mengaitkan sosial dalam pembelajarannya. Siswa bukan lagi ditempatkan pada siswa yang pasif, tetapi sudah selayaknya pembelajaran saat ini menjadikan
siswa menjadi peran utama dalam proses pembelajaran. Guru diposisikan sebagai fasilitator maupun motivator bagi siswa untuk berkembang dalam aktivitas
pembelajaran, baik kognitif, afektif maupun psikomotorik. Corey dalam Syaiful Sagala 2003: 61 menyatakan bahwa pembelajaran
adalah suatu proses dimana seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan adanya respons terhadap situasi tertentu sehingga menimbulkan
perubahan tingkah laku. Anderson dan Krathwohl 2010: 316 mengemukakan bahwa:
Terdapat empat tujuan pokok dalam pembelajaran, yakni siswa akan belajar: a. Mengidentifikasi, mencari, dan memilih sumber-sumber informasi
yang berkaitan dengan materi pembelajaran. b. Memilih informasi yang relevan dengan tujuan-tujuan laporan tertulis
dan lisan siswa. c. Menulis teks informatif yang menjelaskan pendapat siswa tentang
pengaruh kontribusi dalam pembelajaran ini. d. Mempresentasikan sebagian isi materi di depan kelas.
12 Dari beberapa pendapat tersebut mengenai pembelajaran, dapat ditarik
kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan proses pengetahuan siswa dari yang tidak tahu menjadi tahu dan siswa pun akan mengalami perubahan tingkah laku
secara usaha sadar. Maksud dari perubahan tingkah laku tersebut yaitu siswa mampu menanggapi stimulus dan respon-respon dalam menghadapi situasi
tertentu. 2.
Pengertian Metode Pembelajaran Berbicara mengenai metode pembelajaran, salah satu tugas guru dalam
proses pembelajaran yaitu menggunakan cara-cara atau metode tertentu untuk menciptakan pembelajaran yang membuat siswa bisa bersemangat, antusias, dan
berbahagia dalam mengikuti pelajaran di kelas bukannya mendidik pelajaran di kelas yang menakutkan.
Metode berasal dari methodos dalam bahasa yunani yang berarti cara atau jalan. Wina Sanjaya 2008: 147 menyatakan bahwa metode adalah cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Sementara Winarno Surakhmad 1979:
75 menyatakan makin baik metode itu, makin efektif pula pencapaian tujuan. Faktor yang paling utama untuk menentukan suatu metode, yaitu tujuan yang akan
dicapai. Winarno Surakhmad dalam Suryobroto 1985: 3 menegaskan bahwa
metode pengajaran adalah cara-cara pelaksanaan proses pengajaran, atau menentukkan teknisnya sesuatu bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa di
sekolah. Sementara Syaiful Sagala 2003: 169 menyatakan metode pembelajaran
13 adalah cara yang digunakan guru dalam mengorganisasikan kelas pada umumnya
atau dalam menyajikan bahan pelajaran pada khususnya. Dari pendapat beberapa ahli mengenai metode pembelajaran tersebut, dapat
disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan cara atau prosedur yang ditempuh untuk mengimplementasikan rencana-rencana yang telah dibuat seorang
guru dalam mengorganisasikan kelas dan menyajikan materi secara bertahap hingga tujuan pembelajaran tercapai.
B. Kajian Mengenai Metode SQ3R