BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
PT. Bank XXXX merupakan salah satu tiga bank pemerintah terbesar di Indonesia. Bank ini senantiasa berusaha untuk menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional di bidang ekonomi kearah peningkatan kebijaksanaan rakyat.
melalui usaha perhimpunan dana masyarakat, memberikan kredit serta kegiatan jasa perbankan dan lainnya.
Usaha perhimpunan dana masyarakat merupakan salah satu kegiatan operasional bank yang senantiasa dilakukan PT. Bank XXXX untuk dapat
menjadi bank kebanggaan nasional yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam kinerja. PT. Bank XXXX memiliki 1063 kantor cabang yang tersebar di seluruh
Indonesia yaitu salah satunya PT. Bank XXXX di medan . PT Bank XXXX di Medan yang berorientasi pada penghimpunan dana masyarakat merupakan kantor
cabang yang memiliki kantor layanan sebanyak empat belas unit. Kantor layanan merupakan pilar perkembangan suatu kantor cabang yang
seharusnya mendapatkan perhatian oleh kantor cabang dalam hal produktivitasnya sebab keberhasilan suatu kantor cabang ditentukan oleh kinerja dari kantor
layanannya. Untuk itu, perlu untuk melakukan pengukuran produktivitas di tiap kantor layanan dari PT. Bank XXXX.
Universitas Sumatera Utara
PT. Bank XXXX senantiasa melakukan perbaikan secara
berkesinambungan kearah peningkatan produktivitas continual improvement. Selama ini, PT Bank XXXX melakukan pengukuran produktivitas hanya
menggunakan rasio finansial dimana hasil yang diperoleh hanya akan menggambarkan posisi keuangan saja namun tidak mampu untuk menunjukkan
seberapa besar sumber daya bank tersebut digunakan dalam upaya untuk mendapatkan hasil kerja yang bermanfaat.
Untuk itu diperlukan suatu metode pengukuran kinerja produktivitas untuk dapat menentukan ukuran produktivitas yang efisien sehingga PT bank XXXX
dapat menentukan target pengumpulan dana pihak ketiga yang tepat. Metode pengukuran efisiensi produktivitas merupaka salah satu metode
pengukuran produktivitas di perbankan yang terdiri dari metode parametrik dan metode nonparametrik. DEA approach merupakan salah satu metode
nonparametrik dimana metode ini menggunakan sedikit asumsi yang diperlukan dan sample yang lebih sedikit dapat digunakan. DEA mempunyai beberapa
keuntungan relatif yaitu DEA dapat mengidentifikasi unit yang digunakan sebagai referensi yang dapat membantu untuk mencari penyebab dan jalan keluar dari
ketidakefisienan, yang merupakan keuntungan utama dalam aplikasi manajerial. Untuk itu diperlukan suatu metode pengukuran kinerja produktivitas relatif
dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis.
Universitas Sumatera Utara
1.2. Rumusan Masalah