Definisi Industri Kecil Karakteristik dan Manfaat Tapioka

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Industri Kecil

Pembahasan UKM mengenai pengelompokan jenis usaha meliputi usaha industri dan usaha perdagangan. Definisi usaha kecil mencakup paling tidak dua aspek, yaitu aspek penyerapan tenaga kerja dan aspek pengelompokan perusahaan ditinjau dari jumlah tenaga kerja yang diserap dalam gugusan atau kelompok perusahaan tersebut Partomo dan Soejoedono, 2004. Departemen KUMKM 2004 mendefinisikan UK sebagai kegiatan ekonomi rakyat yang memenuhi kriteria berikut : a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 satu milyar rupiah. c. Milik Warga Negara Indonesia. d. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan UM atau UB. e. Berbentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi. Selain itu, Industri ini memiliki total aset maksimal Rp 600 juta, termasuk rumah dan tanah yang ditempati dengan tenaga kerja dibawah 250 orang dikategorikan sebagai industri kecil KADIN dalam Suhendar, 2002. Menurut Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang UK, kriterianya dilihat dari segi keuangan dan modal yang dimiliki, yaitu : 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Memiliki hasil penjualan paling banyak Rp 1 miliartahun.

2.2. Karakteristik dan Manfaat Tapioka

Ubikayu Manihot utilissima disebut juga ubikayu atau ketela pohon, mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, yaitu 32,4 dan kalori 567,0 dalam 100 g ubikayu. Dengan demikian ubikayu dapat dipakai sebagai pengganti beras. Aneka olahan dan bahan baku ubikayu cukup beragam, mulai dari makanan tradisional seperti makanan getuk, timus, keripik, gemblong, putu, dll. Produk olahan ubikayu dalam industri dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu hasil fermentasi ubikayu tapepeuyem, ubikayu yang dikeringkan gaplek dan tepung ubikayu atau tepung tapioka. Tepung tapioka digunakan dalam industri makanan atau pakan ternak, dekstrin dan glukosa gula. Dekstrin digunakan dalam industri tekstil, industri farmasi, atau industri lain. Sedangkan glukosa digunakan dalam industri makanan, dan industri kimia seperti etanol, dan senyawa organik lainnya LIPI, 2006. Selain kegunaan tersebut, tapioka digunakan sebagai bahan baku kerupuk Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, 2003.

2.3. Definisi dan Konsep Perumusan Strategi