Syarat pemanfaatatan lintah laut sebagai pangan fungsional adalah diketahuinya informasi mengenai struktur kimiagugus fungsional,
konsentrasikadar, aktivitas dan mekanisme, efek toksikopatologis, stabilitas, dan khasiat antikolesterolemia dari bahan aktif yang belum diketahui dan dilaporkan
oleh peneliti sebelumnya. Maka penelitian ini sangat penting dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
Kebutuhan terhadap antioksidan dan antikolesterol makin meningkat seiring meningkatnya polusi udara dan penyakit jantung koroner. Polusi menyumbang
berbagai radikal bebas ke udara. Radikal bebas mempunyai efek sitotoksik yang berbahaya bagi sel mamalia dan mempercepat patogenesis dari banyak penyakit
kronis. Apabila tidak diinaktivasi, radikal bebas dapat merusak makromolekul termasuk low density lipoprotein LDL sehingga menjadi LDL termodifikasi
oksidatif. LDL termodifikasi toksik bagi sel pembuluh darah dan menjadi awal pembentukan aterosklerosis yang pada tahap selanjutnya menyebabkan penyakit
jantung koroner. Penghambatan pembentukan LDL termodifikasi dapat dilakukan oleh antioksidan.
Lintah laut telah dimanfaatkan sebagai peningkat stamina tubuh, secara empiris sudah dirasakan khasiatnya. Hasil penelitian yang dilakukan Ibrahim
2001 diketahui bahwa lintah laut mengandung steroid yang diduga terdiri dari hormon testosteron pada fraksi kloroform dan Witjaksono 2005 yang
mendapatkan komposisi kimia lintah laut terdiri atas lemak 5,84; protein 59,80; air 19,36; abu 10,69 dan karbohidrat 4,32. Fraksi larut lemak
kloroform dengan KLT mendapatkan kelompok fenolik, sterol, asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh majemuk sedangkan untuk fraksi metanol polar
belum diketahui. Terkait dengan hal tersebut, maka perlu dibuktikan melalui uji- uji baik secara in-vitro maupun in-vivo, terutama fraksi yang larut metanol.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan karakterisasi antioksidan serta antikolesterol yang dihasilkan oleh lintah laut serta mengkaji
kemungkinan pengembangannya sebagai pangan fungsional nutraceuticals.
Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1
Menentukan komposisi kimia, kelompok senyawa dan aktivitas antioksidan ekstrak kasar lintah laut kering
2 Menguji khasiat antioksidan bubuk lintah laut kering yang dikaitkan
dengan kadar kolesterol pada darah, 3
Menguji aktivitas antioksidan bubuk lintah laut kering yang berkaitan dengan pembentukan ateromaplak pada pembuluh darah kelinci,
4 Mengetahui efek toksikopatologis pemberian bubuk lintah laut kering
terhadap jaringan organ hati dan ginjal kelinci.
1.4 Hipotesis Penelitian