Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

3 METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di beberapa lokasi, contoh diambil dari perairan Pulau Buton. Analisis in vitro dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Bahan Baku Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Biofarmaka. Analisis in vivo dilakukan di Laboratorium Histopatologi dan Patologi Fakultas Kedokteran Hewan, Laboratorium Terpadu Departemen Ilmu dan Nutrisi Ternak Institut Pertanian Bogor, Laboratorium Klinik Farfa Bogor. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli 2005 sampai Juni 2007.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan baku lintah laut Discodoris sp yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari perairan Pantai Pulau Buton dengan ukuran panjang berkisar 3-5 cm dalam keadaan segar. Jenis ini telah diidentifikasi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Kelinci Oryctolagus cinuculus dari ras New Zealand White jenis kelamin jantan yang berusia 4-5 bulan diperoleh dari Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor dalam keadaan sehat. Ransum kelinci jenis Rb 12 sebagai ransum standar diperoleh dari Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor. Peralatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas untuk ekstraksi, saringan, stirrer, evaporator, aerator, spektrofotometer UV 160 Shimadzu, Atomic Absorption Spectrophotometre AAS Hitachi Z5000, Spektrofotometer Humalyzer 2000, mikrotom Mode 820 Reg 17664 Made in USA, Alat dehidrasi Tissue processor ETP-180 BV, Sakura Finetechnical Co Ltd. Japan, alat embedding Tissue-Tek, Sakura Japan, mikroskop dilengkapi kamera, projector microscope, digitizer plate, computer assited digitizer, grinder, timbangan, shaker, penangas air, lemari pendingin, vortex, pipet mikro, seperangkat peralatan untuk pengambilan darah dan nekroskopi kelinci, kandang kelinci. Bahan kimia yang digunakan antara lain pelarut organik p.a metanol, etilasetat, kloroform, heksana, petroleum benzena, difenilpikril hidrazil DPPH, bahan-bahan kimia dan reagen untuk identifikasi golongan senyawa bahan aktif dan berbagai pelarut organik untuk pemisahan dengan KLT, kolesterol Sigma Chemical Co., kit penentuan kadar kolesterol total, trigliserida, HDL dan LDL, formalin, parafin, pewarna HE dan air destilata, simvastatin penurun kolesterol, sulfamix antikoksidia, albendazol obat cacing, ivermectin obat tungauskabies.

3.3 Metode Penelitian