Fasilitas Kerja Corong Pengisian Pupuk

Tabel 5.2. Pengumpulan Data MANTRA Lanjutan Karakteristik Bagian Tubuh Otot Bagian Bawah Tulang Bagian Belakang Tengkuk LeherBahu TanganPer gelangan Tangan Kecepatan Lambat Sedang Sedikit atau tidak bergerak sesuai dengan postur   Cepat dan Teliti   Cepat dan Buruk Gerakan Kekakuan Posisi Netral  Penyimpangan dari posisi netral hanya satu arah  Penyimpangan dari posisi nertal lebih dari satu arah  Gerakan Akhir postur tubuh hanya satu arah  Gerakan Akhir postur tubuh lebih dari satu arah Getaran Tidak ada getaran Minimal  Sedang  Besar  Keras 

5.1.4. Fasilitas Kerja Awal Dan Kondisi Kerja Operator

Adapun fasilitas kerja awal yang digunakan pada proses pengepakan pupuk yaitu dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

1. Fasilitas Kerja Corong Pengisian Pupuk

Universitas Sumatera Utara Gambar. 5.5. Fasilitas Kerja Corong Pengisian Pupuk Corong pengisian pupuk, digunakan sebagai tahapan awal didalam pengepakan pupuk. Dan spesifikasi dari corong pengisian pupuk yaitu : - Corong pengisian terbuat dari baja yang anti karat. - Dilengkapi dengan batang besi, yang berfungsi sebagai penutup dan pembuka corong pengisian pupuk. - Diameter lubang pengisian pupuk ± 50 cm. Pada fasilitas kerja awal, jarak antara operator dengan corong pengisian pupuk sekitar 15 cm, dengan tinggi corong pengisian pupuk 90 cm, dalam hal ini menyebabkan posisi operator pada saat mengatur posisi permukaan ujung karunggoni harus menyesuaikan dengan tinggi operator sehingga terjadi sikap kerja yang tidak alamiah, terutama pada operator dengan posisi tubuh membungkuk sedikit ke depan. Seperti pada gambar 5.6. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.6. Pengsian Pupuk 2. Fasilitas Kerja Penimbangan Pupuk Gambar 5.7. Fasilitas Kerja Penimbangan Pupuk Fasilitas penimbangan pupuk digunakan untuk menimbang berat hasil pengisian pupuk. Dan jika berat pengisian kurang dari standart yang sudah ditentukan, kita dapat mengetahuinya dari timbangan tersebut. Dan spesifikasi dari timbangan tersebut yaitu : Universitas Sumatera Utara - Alas penahan timbangan terbuat dari baja anti karat. - Panjang alas timbangan ± 60 cm - Lebar alas timbangan ± 42 cm - Maksimal timbangan 500 kg Pada saat penimbangan dilakukan tubuh operator sedikit membungkuk kedepan. Seperti pada gambar 5.8. Gambar 5.8. Operator Menimbang Berat Pupuk 3. Fasilitas Kerja Mesin Jahit Permukaan KarungGoni Gambar 5.9. Fasilitas Kerja Mesin Jahit Universitas Sumatera Utara Fasilitas kerja mesin jahit digunakan untuk menjahit permukaan karung goni, setelah penimbangan berat pupuk selesai ditimbang. Dan spesifikasi dari mesin jahit yaitu : - Memiliki pegangan tangan yang terbuat dari besi terlapisi karet. - Memiliki dinamo berfungsi sebagai penggerak untuk menjahit - Berat dari mesin jahit ± 3.5 kg Pada saat operator menjahit permukaan karunggoni posisi tubuh bagian belakang punggung dalam keadaan membungkuk, dan gerakan lengan dan pergelangan tangan yang bergerak satu arah, dan posisi leher yang membungkuk. Seperti pada gambar 5.10 Gambar 5.10. Operator Menjahit Permukaan KarungGoni 5.2. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Manual Tasks Risk Assessment MANTRA for Work-Related Musculoskeletal Risk 2003 Version. Elemen kerja dari kegiatan pengepakan pupuk, antara lain : Universitas Sumatera Utara Gambar 5.11. Operator Mengisi Pupuk Ke Corong Pengsian 1. Operator Mengisi Pupuk Ke Corong Adapun tabel pengukuran total waktu dapat dilihat dibawah ini.

a. Pengukuran Total Waktu Tabel 5.3. Kekuatan Otot Bagian Bawah

Jamhari 0-2 Jamhari 2-4 Jamhari 4-6 Jamhari 6-8 Jamhari 8 Jamhari Skor 1 2 3 4 5 Sumber : PT. Masyarakat Pratama Anindita Tabel 5.4. Tulang Bagian Belakang Jamhari 0-2 Jamhari 2-4 Jamhari 4-6 Jamhari 6-8 Jamhari 8 Jamhari Skor 1 2 3 4 5 Sumber : PT. Masyarakat Pratama Anindita Tabel 5.5. Tengkuk LeherBahu Jamhari 0-2 Jamhari 2-4 Jamhari 4-6 Jamhari 6-8 Jamhari 8 Jamhari Skor 1 2 3 4 5 Sumber : PT. Masyarakat Pratama Anindita Universitas Sumatera Utara