Penentuan Dimensi Produk yang Akan Dirancang

5.6. Penentuan Dimensi Produk yang Akan Dirancang

Data antropometri digunakan sebagai data untuk perancangan peralatan. Tiga prinsip antropometri yang digunakan dalam perancangan suatu produk adalah : 1. Prinsip penggunaan data antropometri yang ekstrem 2. Prinsip penggunaan data antropometri rata-rata 3. Prinsip penggunaan data antropometri yang dapat disesuaikan. Pengolahan data untuk menentukan dimensi rancangan mesin pengepakan pupuk ini menggunakan prinsip penggunaan data antropometri yang ekstrim dengan tujuan hasil rancangan dapat digunakan dengan nyaman oleh seluruh populasi yang ada di PT. Masyarakat Pratama Anindita. Dimensi mesin tersebut adalah: 1. Tinggi tempat bahan baku ke conveyor penggilingan : 1 m 2. Panjang conveyor penggilingan : 8 m 3. Lebar conveyor pengepakan : 1 m 4. Diameter lubang corong pengisian pupuk atas : 2,5 m 5. Tinggi lubang corong atas sampai bawah : 2,5 m 6. Diameter lubang corong pengisian pupuk bawah : 50 cm 7. Panjang conveyor pengisian pupuk : 10 m 8. Panjang conveyor penarik karunggoni : 6 m Data akan digunakan untuk ukuran dalam usulan rancangan mesin pengepakan pupuk. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISA DAN EVALUASI

6.1. Analisa Tingkat Keluhan Muskuloskeletal

Dari hasil pengolahan Standart Nordic Questionnaire SNQ persamaan dan perbedaan tingkat dan kategori rasa sakit pada bagian tubuh operator. Untuk tingkat dan kategori rasa sakit yang sama, keluhan muskuloskeletal disebabkan oleh : 1. Kategori sangat sakit Disebabkan oleh postur kerja yang tidak alamiah dan sering terjadi gerakan secara berulang-ulang frekuensinya lebih dari 10 xmenit dalam waktu yang lama jam kerja operator 8 jamhari. 2. Kategori sakit disebabkan oleh postur kerja yang tidak alamiah dan terjadi gerakan secara berulang-ulang dalam frekuensi 10 x menit. 3. Kategori agak sakit terjadi karena postur tubuh statis dan tidak alamiah yang terjadi dalam waktu yang lama. Untuk tingkat kategori rasa sakit yang berbeda pada bagian tubuh yang disebabkan berbedanya antropometri operator pada setiap bagian tubuhnya. Contohnya operator pada ukuran paling maksimum paling panjang pada tangan belum tentu berada pada ukuran maksimum pada bagian tubuh yang lain. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan penyesuain rancangan fasilitas kerja dengan antropometri operator. Universitas Sumatera Utara