Berdasarkan hasil penelitian Maulidyah 2010 hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan anak tentang
gizi dengan status gizi lebih bersamaan dengan itu Mardatilah 2008 juga melakukan penelitian dan diperoleh hasil bahwa pengetahuan gizi memiliki hubungan bermakna
dengan kejadian gizi lebih.
2.7. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Gizi Lebih
Berdasarkan hasil penelitian Maulidyah 2010 diperoleh hasil penelitian bahwa ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan status gizi lebih demikian
halnya dengan Cahyati 2008 juga melakukan penelitian dan hasil penelitiaan diperoleh ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan status gizi lebih.
2.8. Kerangka Konsep
Hubungan antara perilaku konsumsi pangan meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan serta aktivitas fisik dengan gizi lebih dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
Gambar 2.1. Kerangka konsep kaitan antara pengetahuan, sikap, tindakan, konsumsi pangan dan aktivitas fisik dengan gizi lebih.
Gizi lebih Pengetahuan
Sikap
Tindakan
Aktivitas fisik
Universitas Sumatera Utara
Dari skema terlihat bahwa pengetahuan, sikap dan tindakan konsumsi pangan serta aktivitas fisik merupakan variabel independen dan gizi lebih merupakan
variabel dependen. Pengetahuan, sikap dan tindakan serta aktivitas fisik mempengaruhi terjadinya gizi lebih.
2.9. Hipotesis
1 Ho: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan gizi lebih pada
mahasiswa Akademi Kebidanan Sari Mutiara Medan Tahun 2011.
Ha: Ada hubungan antara pengetahuan dengan gizi lebih pada mahasiswa Akademi Kebidanan Sari Mutiara Medan Tahun 2011.
2 Ho: Tidak ada hubungan antara sikap dengan gizi lebih pada mahasiswa
Akademi Kebidanan Sari Mutiara Medan Tahun 2011. Ha: Ada hubungan antara sikap dengan gizi lebih pada mahasiswa Akademi
Kebidanan Sari Mutiara Medan Tahun 2011. 3Ho: Tidak ada hubungan antara tindakan dengan gizi lebih pada
mahasiswa Akademi Kebidanan Sari Mutiara Medan Tahun 2011. Ha: Ada hubungan antara tindakan dengan gizi lebih pada mahasiswa
Akademi Kebidanan Sari Mutiara Medan Tahun 2011. 3
Ho: Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan gizi lebih pada mahasiswa Akademi Kebidanan Sari Mutiara Medan Tahun 2011.
Ha: Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan gizi lebih pada mahasiswa Akademi Kebidanan Sari Mutiara Medan Tahun 2011.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Peelitian ini bersifat deskriptif yaitu melihat hubungan perilaku konsumsi pangan yang meliputi pengetahuan, sikap serta tindakan dan aktivitas fisik dengan
gizi lebih pada mahasiswa Akademi Kebidanan Sari Mutiara Medan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu penelitian yang mengamati
subjek dengan pendekatan suatu saat atau subjek diobservasi pada saat penelitian.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian