manis, dan digoreng. Bila tidak dikontrol, hal ini akan mengakibatkan kegemukan karena jenis makanan tersebut adalah makanan tinggi kalori.
2.3. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi Rizky, 2011. Seseorang yang gemuk
menggunakan lebih banyak energi untuk melakukan suatu pekerjaan daripada seseorang yang kurus, karena orang gemuk membutuhkan usaha lebih besar untuk
menggerakkan berat badan tambahan Almatsier, 2004. Aktivitas fisik dan aktivitas dalam berolahraga memiliki peranan penting terhadap kejadian overweight dan
obesitas yang berdampak terhadap angka kesakitan dan angka kematian.
Dalam proses kehidupan selalu diperlukan aktivitas fisik yang meliputi gerak tubuh untuk berjalan dan gerakan lainnya. Seluruh aktivitas tersebut memerlukan
energi di dalam tubuh yang terbuang,begitu juga sebaliknya dengan berkurangnya aktivitas fisik maka banyak cadangan energi yang tersimpan. Aktivitas terebut
diperlukan untuk membakar energi di dalam tubuh. Dalam penelitian Hadi 2003 menunjukkan bahwa penurunan aktivitas fisik dan peningkatan perilaku hidup
sedentarian kurang gerak mempunyai peranan penting dalam peningkatan berat badan dan terjadinya obesitas.
Aktivitas fisik yang sesuai, aman dan efektif dalam upaya menurunkan berat badan adalah dengan berolahraga, karena akan membantu memelihara berat badan
yang optimal. Gerak yang dilakukan saat berolahraga berbeda dengan gerak saat menjalankan aktivitas sehari-hari berdiri, duduk atau hanya menggunakan tangan, hal
ini merupakan gerak anggota tubuh yang tidak seimbang Mursito,2003.
Universitas Sumatera Utara
Pengeluaran energi dikelompokkan menurut jenis kegiatan yaitu tidur, pekerjaan ringan, sedang, berat, santai dan kegiatan lainnya kegiatan rumah tangga,
sosial dan olahraga. Tingkat aktivitas fisik physical activity level tidak dapat dihitung pada ibu
hamil dan ibu menyusui, namun berlaku pada orang,adapun perhitungan tingkat aktivitas fisik yaitu:
PAL = Sedangkan untuk menentukan total aktivitas fisik dengan cara:
Total aktivitas fisik = Aktivitas fisik x PAL
Sebagai contoh dari tingkat aktivitas fisik tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2.1 Tingkat Aktivitas Fisik
Aktivitas Jenis Aktivitas
PAL
Tidak beraktivitas Tidur
0,5 Ringan sekali
Hanya duduk untuk usia 65 tahun, sakit
1,2 Ringan sedang
Kerja kantor, pekerja toko 1,4 – 1,5
Sedang Mengemudi, belajar, mengajar, makan
1,6 – 1,7 Berat
Kegiatan yang membutuhkan waktu untuk berdiri, melakukan pekerjaan
rumah, polisi 1,8 – 1,9
Berat sekali Atlet
2,0 – 2,4 Sumber: Energi dan persyaratan protein dari Lokakarya IDECG Universitas PBB
1994 yang diperoleh tahun 2009
2.4. Gizi Lebih