127
•
Antologi Puisi Saksi Korban Jalan Remang Kesaksian
•
126
Saksi, Korban, Dan Hukuman
apa yang bisa kau katakan perihal hukuman mati namun kau pun tidak segera nyatakan melarang
Kuasa negara yang syah berhak menghukum mati Hasrat masyarakat mendenda perbuatan seseorang
Dengan sangsi hukuman dinyatakan Masyarakat tidak menerima kejahatan
Dengan menjatuhkan hukuman Masyarakat membela diri demi rasa aman
Melalui hukuman yang diterapkan secara adil Keonaran sosial sebagai dampak kejahatan dibereskan
Penjahat hendaklah kembali membangun andil menjadi anggota masyarakat yang baik di masa depan
Hukuman mati masih perlu kawan Supaya keadilan dapat ditegakkan
Orang terhukum apapun telah diperbuat tetaplah dia sebagai anggota masyarakat
Magelang, 2015
5. Bambang Eka Prasetya
Derita Tanpa Akhir
Mentari menggeliatdalampelukanpagi Kaukatakan
: Jangan kau bersaksi dusta Membawa untaiansengsara
Dan kami terbelenggu dalamlilitanderita korban
Temarammenggelayutujungujunggelap Kauhadirmencibir
: Pendusta terhimpit dinginmalam
Kaubiarkan kami lunglai Beku
Bisu Suaramu, kuasamu
Manjakansombongmu Kami kini terjerembab kelu
Magelang, 2015
•
Antologi Puisi Saksi Korban
129 128
Jalan Remang Kesaksian
•
6. Bontot Sukandar
Seseorang Tersedu
seseorang tersedu air matanya beku
di sudut matanya yang membiru menyimpan segala derita
bermula dari batang siksa seperti derita tak akan sudah
seperti anak angin berputar tak bermuara jangan larut menyimpan duka
sebab kaki berlari menuju arah meski berat menggendong beban
pasti ada pintu membuka harapan tak perlu menghitung risau di segala tikungan
pada malam langit tawarkan beribu tangan dan pelangi menggiring kebahagiaan
Tegal, juni 2015
Saat Kita Berlindung
Bila seberkas merah telah memerah memendam marah Dan reruntuhan keping hati tak lagi sanggup kau cegah
Kini saat tegarkan diri melangkah tanpa kendor Melangkah di tengah hiruk pikuk beranilah melapor
Membiarkan diri tersungkur bahkan memburat ratap Menambah beban berat langkah terjerat serentet duka
Satukan hati mantabkan langkah menyusur derap Jangan termeterai sebagai korban tindak pidana
Bila ancaman tertuju ke bilik jantung Rasa tak nyaman sempat menelikung
Hilang hormat kesaksian atas kesaksian Satukan tekad seraya berani melawan
Di kanan dan kiri telah siaga di garis depan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
Magelang, 2015
130 131
•
Antologi Puisi Saksi Korban Jalan Remang Kesaksian
•
Mar
melukis jalan panjang dihalaman kehidupan sambil merangkai kelopak nyanyian sebagai hiasan
penghibur hati menata beribu langkah segala rencana sebab enggan terantuk batu sandungan kemudian
leleran keringat bagai garis semangat perjuangan meniti kehidupan
langkah tak goyah sebagai buruh pabrik tak penat dengan panas matahari menyengat
: kisah kehidupan Mar sebagai buruh pabrik. indah dengan segala anganangan
berbungkus rencana, seperti alur cerita tergambar dalam kaca benggala.
terkadang jalan tak selalu lurus dengan keindahan. guncangan datang memporak
porandakan kaca kaca, meluruhkan rencana. perjalanan masih terlalu panjang
tak pernah pupus semangat berjuang mengepalkan tangan melawan tembok garang
tak gentar meski berhadapan dengan bintang bintang tak sekadar rencana dan angan angan
semua tergeletak oleh bayonet dan gobang
Udin
berjalan sendiri dianggap saksi
kunci Tak harus dihabisi
Bermula dari Koran Tak perlu dikorbankan
Tegal, juni 2015
•
Antologi Puisi Saksi Korban
133 132
Jalan Remang Kesaksian
•
7. Budhi Wiryawan Lagu Para Petani Tebu