•
Antologi Puisi Saksi Korban
199 198
Jalan Remang Kesaksian
•
Kesaksian Penyair
Seorsng penyair datang diketinggian bukit Ia tuliskan syair yang ia angankan di hatinya
Tentang hari hari orang pesakitan dalam kelam Serta hari hari yang akan datang
Sebagai rima puisi kehidupan Lewat baid baidnya ia ciptakan dunia baru
Lalu ia menggambar laut luas di dalamnya ada perahu layar tenggelam
Di gelombangnya tersimpan jejak masa silam Tiba tiba seorang perempuan meloncat, dari dalam perahu.
“ Nakhodanya ditenggelamkan, serunya. Tapi tak terjelaskan risalahnya.
air matanya menjelma tinta menuliskan riwayat lekakinya yang hilang tak berkabar
Ia tulis berbaid baid puisi berubah jadi anak anak sungguh bernyali.
puisi pun merangsek, bersaksi atas cerita kesaksian ,serta kebenaran yang teraniaya
Bisakah tuan terima kesaksian puisinya ?. Purworejo 2 juni 2015.
30. Sutirman Eka Ardhana Kulihat Dirimu Di Lipatan Koran
di balik lipatan koran kutemukan dirimu berbaur berita
sedang menyimpan peristiwa di relung rahasia
di balik lipatan koran kutemukan banyak orang
sedang menggunjingkanmu dalam cerita dan prasangka
di balik lipatan koran kulihat wajahmu
sedang tenggelam dalam diam
di balik lipatan koran kulihat dirimu
tak berdaya di balik lipatan koran
kutemukan kau tersiasia
uni, 2015
200 201
•
Antologi Puisi Saksi Korban Jalan Remang Kesaksian
•
Percaya Kepada Senyap
kau tak perlu risau bila malam tibatiba membawa pergi katakatamu
dan merangkainya menjadi sebuah cerita kemudian menceritakannya kepada angin.
“percayalah, aku hanya akan bercerita dan berkata apa adanya kepada senyap,”
kata angin yang memang percaya hanya senyap penyimpan rahasia sejati
Juni, 2015
Ke Mana Perginya Kata-kata?
ke mana perginya katakata yang sekian lama kautata
ke mana perginya katakata yang dulu ingin bicara
jangan biarkan katakata hilang tak bermakna
jangan biarkan katakata sembunyi di balik rahasia
ke mana perginya katakata? hingga kauhilang daya
Juni, 2015
•
Antologi Puisi Saksi Korban
203 202
Jalan Remang Kesaksian
•
Kubayangkan Kau Menjadi Ikan
kubayangkan kau menjelma menjadi ikan yang tercebur ke kolam sempit
lalu, seorang penjala menjalamu memasukkanmu ke dalam tas lusuh
dan kau tak bisa bernapas kubayangkan sebilah pisau tajam berkilau
siap memotongmotong tubuhmu kau pun menggelepar tak berdaya
kubayangkan kau membayangkan kuwali dengan minyak panas mendidih
dan kau diceburkan ke dalamnya kubayangkan kau memanggilmanggilku
meminta pertolongan membebaskanmu
Juni, 2015
31.Suyitno Ethek Rasa Takut
ada rasa takut yang begitu mendera bila aku diminta jadi saksi mata
akan peristiwa yang menimpa seorang teman disangka begitu saja
siapa yang akan melindungi aku bila membela sebuah kebenaran nyata
bahwa yang melakukan propaganda bukan dia yang telah disangka
diproses seakanakan dia yang menghasut warga
jaman mungkin terbolak balik siapa berusaha jujur malah terusik
rasa takutku begitu mengusik bila ingat kejadian yang lewat
di mana ada seorang saksi malah dijadikan objek tersendiri
Mjk, 30 Mei 2015
204 205
•
Antologi Puisi Saksi Korban Jalan Remang Kesaksian
•
Jadi Saksi
aku tahu, angin itu begitu menderu daun jadi korban dan tak mampu
mengindari terpaan waktu itu sedangkan daun yang jadi korban
malah disangka menolak aturan aku mau jadi saksi
asal kau mau melindungi dan aku akan menerangi
kegelapan dalam persidangan nanti adakah wadah perlindungan saksi
yang bisa menjamin keselamatan diriku bila aku jadi saksi bagaimana angin itu
menerpa dedaunan tanpa ba bi bu begitu juga duan yang jadi korban
adakah yang mepindungi dari dakwaan aku saja tak tahu bila ada
lembaga perlindungan saksi dan korban apalagi daun yang setiap hari diterpa angin
jadi korban dan tak pernah bisa menghindari bagaimana angin menampar setiap hari
mjk, 7 Juni 2015
Jadi Korban
aku jadi korban ada saksi
tak mau jadi saksi dalam persidangan cari keadilan
aku menemukan ketidakadilan dimana aku sebagai korban
malah dikorbankan dalam persidangan
saksi yang aku ajukan mangkir tak mau datang memenuhi undangan
karena tak ada jaminan perlindungan adakah perlindungan saksi dan korban
yang bisa dijadikan tempat bersandar dalam menghadapi sebuah persidangan
mjk, 4 Juni 2015
207
•
Antologi Puisi Saksi Korban Jalan Remang Kesaksian
•
206
32. Teguh Ranusastra Asmara Sum Kuning