Utang usaha Trade payables

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 34 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ac. Transactions with related parties Grup melakukan transaksi dengan pihak- pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 “Related Party Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. ad. Pelaporan segmen ad. Segment reporting Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. Operating segments are reported in a consistent manner with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.

3. KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN

ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATIONS, TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING INTERESTS AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY a. Kombinasi bisnis a. Business combinations Pada bulan Januari 2013, PT Astratel Nusantara bersama PT Intertel Nusaperdana, keduanya merupakan entitas anak langsung, mengakuisisi 100 PT Pelabuhan Penajam Banua Taka yang merupakan perusahaan pelabuhan di Kalimantan Timur dengan harga perolehan Rp 442 miliar. In January 2013, PT Astratel Nusantara together with PT Intertel Nusaperdana, both direct subsidiaries, acquired 100 of PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, a port business in East Kalimantan for purchase consideration of Rp 442 billion. Pada bulan April 2013, PT Astra Otoparts Tbk, entitas anak langsung, telah mengakuisisi 51 saham PT Pakoakuina, sebuah perusahaan manufaktur suku cadang dengan harga perolehan Rp 700 miliar. In April 2013, PT Astra Otoparts Tbk, a direct subsidiary, acquired 51 interest of PT Pakoakuina, a spareparts manufacturer for purchase consideration of Rp 700 billion.