Sistem Penilaian dan Materi Pendampingan dan Pelaihan

145 Usaha Mikro Islami Exhibit 5.6 Sistem Asessment Untuk Pendampingan Spiritual PROBLEM PERSONALITY SPIRITUALITY DOMAIN INDICATOR Business Dare Toughness Trustworthy Accountability Tawakal Shabar Shidq Ihsan Meaning Meaning Value Value High Achievement Stability Consistency High Achievement Life Responsibility N-Achievement Discipline Thankfulness Amanah Ihsan Ihsan SyukurRidha Meaning Value Value Meaning Abasement High Achievement Concistency Saisfacion Level Commitment Aitude Priority Honesty Honorability Taat Amanah Shidq Ihsan Meaning Meaning Value Value Commitment Commitment Consistency High Achievement

5.3.2. Mekanisme Pendampingan Spiritual

Mekanisme pendampingan adalah sistem berpikir yang menjadi dasar bagi upaya sistemais untuk meningkatkan kualitas sistem nilai dan kebermaknaan hidup penerima pembiayaan mikro syariah bagi opimalisasi persistensi pemenuhan komitmen sesuai akad. Mekanisme terapi spiritual digambarkan pada Gambar 23. 146 Usaha Mikro Islami Exhibit 5.7 Mekanisme Pendampingan Spiritual Pada Gambar 23 terlihat jelas bahwa proses penanaman dilakukan melalui tahapan penanaman nilai value - sistem nilai value system - pemaknaan meaning - makna hidup meaning of life. Gambaran proses pendampingan secara lebih detail ditampilkan pada tabel 14. Exhibit 5.8 Sistem Pendampingan Spiritual ASPECT PROCESS VALUE VALUE SYSTEM MEANING MEANING OF LIFE BUSINESS PROBLEM Ihsan Shidq Perfecsionism ahsan Tawakkal Shabar Opimality LIFE PROBLEM Shidq Ihsan Suism syukur Amanah Syukur ridha Eiciency COMMITMENT PROBLEM Shidq Ihsan Integrity marwah Tha’at Amanah Responsibility Komponen proses penampingan spiritual dapat dijelaskan sebagai berikut:  Penilaian assessment awal adalah kegiatan pengambilan data untuk mengetahui kondisi awal peserta. Asessment awal menggunakan metode 147 Usaha Mikro Islami Focus Group Discussion FGD dan Quesionnaire pengisian kuesioner.  Laihan Mujahid Bisnis adalah pelaihan dasar sebelum peserta mendapatkan pendampingan. Pelaihan ini berlangsung selama 2 hari. Materi dasar dalam pelaihan ini adalah tauhid uluhiyah dan penerapannya dalam kehidupan di dunia bisnis. Akhir dari pelaihan berbentuk evaluasi melalui kegiatan muhasabah dan pembangunan komitmen bersama melalui tahajud bersama dan doa bersama. Setelah melalui pelaihan ini diharapkan peserta memiliki dasar-dasar untuk melakukan proses internalisasi nilai-nilai aqidah yang diharapkan menjadi dasar bagi internalisasi nilai-nilai spiritual yang memengaruhi ingkat collectability.  Sa’i Achievement Enterpreneurship Spiritual Outbound adalah pelaihan dengan menggunakan metode outbound . Pelaihan ini berlangsung selama 1 hari. Materi pelaihan ini adalah penanaman nilai-nilai spiritual yang memengaruhi ingkat collectability melalui berbagai akivitas di alam. Setelah melalui pelaihan ini diharapkan peserta memiliki pengetahuan al ilm nilai-nilai spiritual yang memengaruhi keberhasilan bisnis dan ingkat collectability.  Mentoring adalah kegiatan perkelompok peserta secara periodik. Kelompok dipilih berdasarkan tempat inggal peserta yang saling berdekatan dengan memperhaikan pula aspek-aspek domain bisnis, perbedaan jenis bisnis, counterbalancing inansial, rentang likuiditas dan internal networking banking. Pemilahan ini dilakukan untuk menunjang pembentukan kerjasama dalam sub cluster wilayah yang disebut usrah keluarga. Target utama mentoring adalah internalisasi nilai-nilai spiritual yang memengaruhi keberhasilan bisnis dan ingkat collectability. Kegiatan ini berlangsung dua kali dalam satu bulan. Diadakan di masjid yang berada di wilayah tempat inggal peserta. Pemilihan tempat mentoring ini untuk mendorong budaya menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan umat center of acivity.  Islamic Business Gathering adalah kegiatan periodik yang melibatkan seluruh peserta. Materi kegiatan adalah kapita selekta materi dalam periode tertentu. Materi yang diangkat adalah materi yang berdasarkan masukan para ustadinstruktur, hal ini perlu untuk mendapatkan penguatan. Selain itu, di kegiatan ini ditampilkan tokoh yang menjadi role model karena dinilai berhasil menerapkan prinsip-prinsip spiritual dalam 148 Usaha Mikro Islami meningkatkan ingkat collectability usahanya. Diupayakan pula pada kegiatan ini berlangsung proses interaksi muayasah antarpeserta dari sub cluster wilayah yang berbeda.  Penilaian assessment akhir adalah kegiatan pengambilan data untuk mengetahui kondisi peserta setelah melalui seluruh proses pendampingan yang direncanakan. Asessment akhir menggunakan metode Focus Group Discussion FGD dan Quesionnaire pengisian kuesioner. Exhibit 5.9 Proses Terapi Spiritual Adapun ruang lingkup program pendampingan spiritual melipui: 1. Ideniikasi dan perbaikan sikap dan perilaku yang memengaruhi keberhasilan bisnis. 2. Ideniikasi dan perbaikan sikap dan perilaku dalam pola hidup sehari- hari yang memengaruhi kemampuan mengembalikan pembiayaan mikro syariah. 3. Ideniikasi dan perbaikan sikap dan perilaku yang memengaruhi komitmen peserta dalam mengembalikan kredit perbankan syariah. 4. Ideniikasi dan perbaikan kuanitas dan kualitas ibadah ritual peserta. 5. Ideniikasi dan peningkatan komitmen kerja sama antarpeserta dalam sub cluster wilayah. 149 Usaha Mikro Islami

5.3.3. Indikator Keberhasilan Pendampingan Spiritual

Indikator keberhasilan pendampingan spiritual adalah sebagai berikut: 1. Internalisasi sikap dan perilaku peserta yang langsung mendukung keberhasilan bisnis. 2. Internalisasi sikap dan perilaku peserta yang memengaruhi pola hidup sehari-hari. 3. Internalisasi sikap dan perilaku peserta yang memengaruhi komitmen dalam pengembalian pembiayaan mikro syariah. 4. Peningkatan kuanitas ibadah ritual peserta.

5.4. Sistem Penilaian dan Materi Pelaihan Manajerial

5.4.1. Sistem Penilaian Pelaihan Manajerial

Sistem penilaian pelaihan manajerial adalah sistem berpikir yang menjadi dasar dalam membuat perangkat untuk mengukur ingkat keberadaan variabel-variabel manajerial yang ditransformasikan melalui pelatihan. Metodologi penyusunan perangkat pengukuran digambarkan pada Gambar 5.10. Exhibit 5.10 Metodologi Penyusunan Perangkat Pengukuran Manajerial Elaborasi dari konsep pengukuran aspek manajerial ditampilkan pada tabel 15. Dalam proses tersebut, terdapat 8 area yang menjadi penilaian. 150 Usaha Mikro Islami Exhibit 5.11 Sistem Pelaihan Manajerial PROBLEM PERSONALITY MANAGERIAL SKILL INDICATOR Moivaion Dicipline High Achievement High Moivaion to success Management Planning Leading Organizing Controling Manajerial Skill Implementaion of integrated management principles in UMK’s business Markeing Segmentaion Targeing Posiioning Markeing management skill Higher markeing management capability Human Resource Leadership, Staing, Compensaion, Staf management Leadership and staf management skill Efecive and eicient staf management Operaion Layout, Material Handling Layout eiciency, minimum goods defect Easy materialproduct low, zero product defect, minimum queuing customers Financial Sources Uses Accountability, eicient fund source and use management skill High Accountability, Eicient fund source and use management Bookkeeping Records of Goods Inlow and ouflow, stock taking Efecive Cost Control, efecive stock control, eicient pricing Low cost of good sold, Low stock loss rate, very compeiive price Family Financial Planning Current Planning Future Planning Habitual, family inancial planning skill Beter familiy inancial plannning and recording