Prosedur Penelitian .1 Pembuatan Larutan Asam Sulfat H Alkohol Netral 95 Fenolftalein PP 1 Natrium Hidroksida NaOH 0.1 N Amilum 1

25. Pipet Volum 1 ml dan 10 ml Iwaki 26. Timer

3.1.2 Bahan-bahan

1. Sabun Mandi Padat Soft Silk 150 g dan Sabun Cuci Padat Saba 230 g dari PT. Oleochem and Soap Industry 2. Akuades 3. Asam Sulfat H 2 SO 4 95-97 p.a Merck 4. Alkohol 95 5. Fenolftalein C 20 H 14 O 4 p.a Merck 6. Natrium Hidroksida NaOH p.a Merck 7. Natrium Karbonat Na 2 CO 3 p.a Merck 8. Kalium Hidrogen Ftalat C 8 H 5 KO 4 p.a Merck 9. Kalium Dikromat K 2 Cr 2 O 7 p.a Merck 10. Asam Asetat– Kloroform CH 3 COOH – CHCl 3 3:2, vv p.a Merck 11. Kalium Iodida KI p.a Merck 12. Natrium Tiosulfat Na 2 S 2 O 3 p.a Merck 13. Amilum C 6 H 10 O 5 n p.a Merck 14. Asam Klorida HCl 35-37 p.a Merck 15. Metil Orange C 14 H 14 N 3 NaO 3 S p.a Merck 3.2 Prosedur Penelitian 3.2.1 Pembuatan Larutan

a. Asam Sulfat H

2 SO 4

0.1 N

Dimasukkan akuades 250 ml ke dalam labu ukur 1000 ml. Dipipet 2.75 ml larutan H 2 SO 4 , dituangkan perlahan melalui dinding labu ukur. Ditambahkan akuades secara perlahan sampai garis tanda. b . Asam Sulfat H 2 SO 4 30 Dimasukkan akuades 500 ml ke dalam labu ukur 1000 ml. Dipipet 309,2 ml larutan H 2 SO 4 , dituangkan perlahan-lahan melalui dinding labu ukur. Ditambahkan akuades secara perlahan sampai garis tanda. Setelah dingin dikocok hingga larut. Universitas Sumatera Utara

c. Alkohol Netral 95

Dimasukkan alkohol 300 ml ke dalam erlenmeyer 500 ml, ditambah larutan indikator Fenolftalein PP 0,5 ml dan dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N sampai terbentuk warna merah muda.

d. Fenolftalein PP 1

Ditimbang 10 gr Fenolftalein PP dalam beaker glass 250 ml. Ditambahkan alkohol 100 ml, diaduk sampai larut. Dituangkan kedalam labu ukur 1000 ml, dibilas beaker glass dengan alkohol dan dituangkan ke dalam labu ukur, ditambahkan alkohol sampai garis tanda.

e. Natrium Hidroksida NaOH 0.1 N

Ditimbang 8 gr NaOH dalam beaker glass 400 ml. Ditambahkan akuades 200 ml, diaduk sampai larut. Dituangkan ke dalam labu ukur 2000 ml, di cuci beaker glass dengan akuades dan dituangkan ke dalam labu ukur, ditambahkan akuades sampai garis tanda.

f. Amilum 1

Ditimbang 1 g amilum, dilarutkan dengan 50 ml akuades dingin. Dituangkan sedikit demi sedikit larutan kanji ke dalam beaker glass yang berisi 50 ml akuades panas sambil terus dipanaskan di hotplate.

g. Metil Orange M.O 0,1

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas Pada Sabun Mandi Sediaan Padat Secara Titrimetri

57 250 49

Penetapan Kadar Alkali Bebas Pada Sabun Mandi Sediaan Padat Secara Titrimetri

76 499 48

Pengaruh Waktu Penyimpanan Inti Sawit Terhadap Kadar Asam Lemak Bebas (ALB) Di PTPN III Sei Mangkei-Perdagangan

3 41 41

Pengaruh Lama Penyimpanan CPO Terhadap Kadar Asam Lemak Bebas Dan Kadar Air Pada Storage Tank Di PTPN III PKS Sei Mangkei Perdagangan

29 179 55

Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyimpana Sabun Mandi Batang Kecantikan Dan Sabun Mandi Batang Kesehatan Terhadap Kadar Air, Kadar Alkali Bebas NaOH, Asam Lemak Bebas, Dan Kadar Garam NaCl

14 146 46

Pengaruh Waktu Penyimpanan Inti Sawit Terhadap Kadar Air Dan Kadar Asam Lemak Bebas (ALB)

4 68 48

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sabun - Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas Pada Sabun Mandi Sediaan Padat Secara Titrimetri

1 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sabun - Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Perubahan Warna, Kekuatan Parfum, Kadar Air, Alkali Bebas, Asam Lemak Bebas, Dan Bilangan Peroksida Pada Sabun Mandi Dan Sabun Cuci Padat

0 1 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Perubahan Warna, Kekuatan Parfum, Kadar Air, Alkali Bebas, Asam Lemak Bebas, Dan Bilangan Peroksida Pada Sabun Mandi Dan Sabun Cuci Padat

0 0 6

Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Perubahan Warna, Kekuatan Parfum, Kadar Air, Alkali Bebas, Asam Lemak Bebas, Dan Bilangan Peroksida Pada Sabun Mandi Dan Sabun Cuci Padat

0 0 12