Cemaran biologis Cemaran kimia

3. Cemaran fisik

Cemaran fisik dapat disebabkan oleh kecerobohan dalam pengolahan, atau penggunaan bahan mentah yang tidak bersihkotor. Cemaran fisik tidak menimbulkan penyakit atau keracunan tetapi dapat menimbulkan bahaya, menandakan rendahnya sanitasi dan hygiene, serta memberi citra buruk bagi pangan yang disajikan.

4. Pemantauan Terhadap Proses Pemasakan

Variabel proses pemasakan pangan siap saji yang memerlukan pemantauan khusus terutama adalah suhu, waktu, kadar keasaman pH makanan, dan penambahan bahan-bahan pembantu. Pangan yang dipersiapkan dalam jumlah besar mungkin mendapatkan risiko bahwa pemasakan yang dilakukan tidak merata sehingga setiap bagian pangan tidak mendapatkan perlakuan panas yang sama. Akibatnya pada beberapa bagian pangan mungkin masih ditemukan jasad renik dalam jumlah tinggi dan menyebabkan pangan menjadi mudah busukbasi, atau menyebabkan keracunan. Tabel 1 menyajikan pemanasan minimal pada beberapa makanan. Tabel 1. Pemanasan minimal pada beberapa makanan Jenis makanan Pemanasan minimal Suhu o C Waktu Daging potongan tebal 5cm 107-135 4-8 jam Daging potongan tipis 5cm Macam-macam saus tergan- tung pHkeasamannya 121-204 93 2-40 menit 2 menit-6 jam Buah-buahan, sayuran, makanan berpati 100-21 10 menit Roti, adonan kue 177 5-40 ment •Snyder1986 Dari segi mikrobiologi, pangan yang baik untuk dihidangkan adalah pangan yang tidak basi atau busuk atau berbau menyimpang, dan aman untuk dikonsumsi. Jasad renik pembusuk yang terdapat di dalam pangan, termasuk bakteri, kapang maupun khamir, dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada pangan misalnya menimbulkan bau basibusuk, bau tengik, bau dan rasa asam, pelendiran, perubahan wama, atau menimbulkan gasbusa. Pangan siap saji sebenanarnya bukan merupakan pangan yang steril karena tidak dikemas secara rapat, oleh karena itu tidak pernah bebas dari pencemaran oleh jasad renik pembusuk. Tabel 2 menyajikan jumlah minimal setiap bakteri patogen untuk menimbulkan gejala sakit atau keracunan, dan jumlah yang diperbolehkan di dalam bahan mentah sebelum pemasakan. Tabel 2. Jumlah minimal beberapa bakteri yang dapat menyebabkan sakit atau keracunan Penyebab Makanan yang sering tercemar Jumlah minimal yang menyebabkan sakit pada orang dewasa sehat sel Jumlah yang diperbolehkan pada bahan mentah sebelum dimasak b selg Salmonella Telur, daging unggas 10 5 10 Staphylococcus Makanan berprotein 10 6 100 Clostridium perfringens Makanan berprotein 10 6 100 Bacillus cereus Berasnasi 10 6 100 Vibrio parahaemolyticus Makanan hasil laut 10 5 - 10 7 100 Vibrio cholera Air, makanan mentah 10 5 10 Shigefla Air, makanan mentah 10 1 – 10 2 1 Listeria monocytogenos Susu, daging 10 5 1 Eschrichia coli Air, makanan mentah 10 6 10 b 1-10 sel untuk bayi dan manula. Sumber : Fardiaz, S 1994 Meskipun pangan siap saji biasanya telah mengalami proses pemanasan atau pemasakan sehingga jumlah jasad renik patogen telah berkurang sampai pada jumlah yang sangat kecil, tetapi jika kondisi penyimpanan makanan tersebut, terutama suhu dan kelembaban, menyebabkan jasad renik dapat berkembang biak