Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Badan Layanan Umum diharapkan bukan hanya mampu melayani masyarakat tetapi pelayanan masyarakat dapat ditingkatkan dengan cara yang profesional, efektif dan efisien oleh pengelola unit tersebut dengan otonomi pengelolaan yang akan diberikan.

2.5. Penelitian Terdahulu

Muklir, Ismani HP dan Heru Ribawanto 2005 melakukan penelitian yang berjudul Restrukturisasi Organisasi dalam Rangka Reformasi Administrasi Pemerintah Daerah Studi pada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Berdasarkan penelitian ini, dimensi reformasi administrasi meliputi aspek struktur, sikap dan perilaku yang merupakan unsur yang sangat penting dalam proses pembangunan daerah karena lemahnya kapasitas administratif mengakibatkan program pembangunan tidak berjalan efektif dan efisien. Penelitian tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterprestasikan proses reformasi struktur organisasi, perubahan sikap dan perilaku aparatur Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam menyikapi otonomi khusus melalui analisis yang digunakan melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisa data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur organisasi yang telah dibentuk lebih diarahkan pada budaya lokal. Perubahan Struktur organisasi tersebut mencerminkan semakin tingginya kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi. Sejalan dengan penelitian Muklir, Ismani HP dan Heru Ribawanto, Fatmasari, Desi 2008 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perubahan Organisasi dan Tata Kerja Terhadap Produktivitas Pegawai Studi Kasus pada Bagian Tata Usaha Pusat Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehutanan Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pegawai terhadap produktivitas bagian TU pada Puslitbanghut sesudah adanya perubahan organisasi dan tata kerja, serta untuk mengetahui penilaian antara pegawai TU dan non TU terhadap produktivitas bagian TU setelah adanya perubahan organisasi dan tata kerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Setelah itu, hasilnya dianalisis dengan menggunakan angka indeks, analisis pebandingan dengan uji-t rata-rata sampel berpasangan dan uji-t rata-rata sampel independen. Berdasarkan hasil uji-t rata-rata sampel berpasangan, secara umum kepuasan pegawai Puslitbanghut mengenai produktivitas TU mengalami peningkatan setelah adanya perubahan organisasi dan tata kerja.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Kualitas pelayanan dapat ditingkatkan sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit sebagai model kemandirian Rumah Sakit Jiwa Pusat RSJP di Indonesia dan perkembangan zaman, serta adanya peningkatan pengetahuan di bidang keperawatan maka dianggap perlu untuk melakukan pengembangan pelayanan yang bisa menjadi model dan mandiri. Pelayanan kesehatan yang awalnya hanya berfokus pada pelayanan kesehatan jiwa, telah berubah sejak bulan Januari 2002. RSJP telah menambah jenis pelayanan yaitu NAPZA Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Kemudian RSJP berubah nama menjadi Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor RSMM Bogor dengan tujuan untuk mengurangi persepsi masyarakat tentang Rumah Sakit Jiwa. Pemberian pelayanan kesehatan masih pada kesehatan jiwa dan NAPZA. Pada tahun yang sama RSMM Bogor mulai melakukan pengembangan di unit rawat inap yaitu pelayanan penyakit dalam dan kamar operasi. RSMM Bogor telah merubah statusnya dari status Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP menjadi Badan Layanan Umum BLU. Adanya perubahan organisasi yang terjadi mengakibatkan suatu pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan yang secara tidak langsung akan mempengaruhi produktivitas perusahaan. Tujuan perubahan adalah untuk memperbaiki kemampuan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, serta mengupayakan perubahan perilaku karyawan untuk meningkatkan produktivitasnya. Perubahan harus dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan agar manfaat yang ditimbulkan oleh perubahan harus lebih besar daripada beban kerugian yang harus ditanggung. Perubahan organisasi yang dilakukan akan berdampak bagi tingkat produktivitas kerja karyawan dan dapat dilihat melalui kuesioner yang mengukur kaitan perubahan organisasi dalam rangka peningkatan

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Dan Karyawan Pada Bagian Pelayanan Dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pakpak Bharat

2 41 78

Komunikasi antarpribadi perawat terhadap pasien skizofrenia dalam proses peningkatan kesadaran di rumah sakit jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

0 10 0

Analisis diferensiasi kepuasan kerja melalui hierarki kebutuhan maslow studi kasus Pegawai Negeri Sipil dan non Pegawai Negeri Sipil Rumah Sakit Dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor

1 13 119

Penyelenggaraan Makanan, TIngkat Kecukupan dan Status Gizi Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

0 15 88

Daya Terima Makanan dan Tingkat Konsumsi Energi-Protein Pasien Rawat Inap Penderita Penyakit Dalam di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi

0 13 60

Analisis diferensiasi kepuasan kerja melalui hierarki kebutuhan Maslow (studi kasus pegawai negeri sipil dan non pegawai negeri sipil rumah sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi. Bogor)

2 27 119

Konsumsi Energi Dan Zat Gizi Serta Status Gizi Pasien Lansia Di Ruang Gayatri Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

0 17 178

Perancangan Taman sebagai Penunjang Aktivitas Rumah Sakit di R.S. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

1 23 230

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 266/MENKES/SK/IV/2002 tentang tentang Pemberian nama rumah sakit jiwa pusat Bogor menjadi Rumah Sakit Dr.H.Marzoeki Mahdi - [ PERATURAN ]

0 3 2

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 5