Sejarah Rumah Sakit Gambaran Umum Rumah Sakit

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Rumah Sakit

4.1.1. Sejarah Rumah Sakit

Rumah Sakit Jiwa Bogor Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor adalah rumah sakit tipe A berdasarkan Kep.Men.Kes No. 1351978 yang didirikan pada tahun 1882 oleh pemerintah Hindia Belanda yang dikhususkan untuk pegawai Hindia Belanda yang sakit jiwa dan rumah kustodial tahanan. Sebelum ada RSJ, pasien yang mempunyai gangguan jiwa dirawat di Rumah Sakit Umum, juga di penjara dan kantor polisi, mereka dikurung bahkan diasingkan. Fasilitas perawatannya dilengkapi jeruji besi di setiap bangsal dengan pintu besi yang kuat. Penampungan seperti itu terdapat di Rumah Sakit Cina di Batavia, Semarang dan Surabaya. RSJ pertama yang dibangun Pemerintah Belanda adalah RSJ Bogor. Dokter pribumi pertama yang menjadi direktur RS itu adalah Dr. Marzoeki Mahdi 1946-1950. Pada masa penjajahan Jepang, sebagian bangunan RSJ dipakai untuk penampungan tentara Jepang dan sebagian lain digunakan untuk karantina penyakit menular. Dari perkembangan ilmu Psikiatri kemudian diketahui bahwa sepertiga dari pasien gangguan iwa bisa sembuh total, sepertiga lainnya harus bolak- balik ke Rumah Sakit dan sepertiga lainnya sulit disembuhkan karena sudah sangat parah. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada awalnya hanya berfokus pada pelayanan kesehatan jiwa. Pada bulan Januari 2002 Rumah Sakit tersebut menambah jenis pelayanan, yaitu NAPZA Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Kemudian RSJP berubah nama menjadi Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor RSMM Bogor dengan tujuan untuk mengurangi persepsi masyarakat tentang Rumah Sakit Jiwa. Pemberian pelayanan kesehatan masih pada kesehatan jiwa dan NAPZA. Pada tahun yang sama RSMM Bogor mulai melakukan pengembangan di unit rawat inap yaitu pelayanan penyakit dalam dan kamar operasi. Kapasitas ruang rawat inap saat ini berjumlah 650 tempat tidur dan jumlah perawat 411 orang Sesuai dengan misi Rumah Sakit, Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor merupakan Rumah Sakit pendidikan yang telah menjadi lahan praktek bagi mahasiswa sejak tahun 1985. Sehingga RSMM telah mempunyai tim Diklat yang memfasilitasi kegiatan pendidikan baik bagi mahasiswa yang sedang praktek maupun bagi pengembangan SDM di RSMM. Perubahan kebijakan tentang status hukum Rumah Sakit telah dilakukan oleh pemerintah, maka berdasarkan Surat Keputusan Menkes No 756MenkesSKVI2007 tanggal 26 Juni 2007 tentang Penetapan 15 UPT Vertikal Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum PPK-BLU, RSMM termasuk salah satu diantaranya. Oleh sebab itu dalam upaya memberikan pelayanan yang berkualitas, RSMM dituntut untuk membenahi semua aspek yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan, termasuk produktivitas kerja karyawan.

4.1.2. Struktur Organisasi Rumah Sakit

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Dan Karyawan Pada Bagian Pelayanan Dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pakpak Bharat

2 41 78

Komunikasi antarpribadi perawat terhadap pasien skizofrenia dalam proses peningkatan kesadaran di rumah sakit jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

0 10 0

Analisis diferensiasi kepuasan kerja melalui hierarki kebutuhan maslow studi kasus Pegawai Negeri Sipil dan non Pegawai Negeri Sipil Rumah Sakit Dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor

1 13 119

Penyelenggaraan Makanan, TIngkat Kecukupan dan Status Gizi Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

0 15 88

Daya Terima Makanan dan Tingkat Konsumsi Energi-Protein Pasien Rawat Inap Penderita Penyakit Dalam di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi

0 13 60

Analisis diferensiasi kepuasan kerja melalui hierarki kebutuhan Maslow (studi kasus pegawai negeri sipil dan non pegawai negeri sipil rumah sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi. Bogor)

2 27 119

Konsumsi Energi Dan Zat Gizi Serta Status Gizi Pasien Lansia Di Ruang Gayatri Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

0 17 178

Perancangan Taman sebagai Penunjang Aktivitas Rumah Sakit di R.S. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

1 23 230

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 266/MENKES/SK/IV/2002 tentang tentang Pemberian nama rumah sakit jiwa pusat Bogor menjadi Rumah Sakit Dr.H.Marzoeki Mahdi - [ PERATURAN ]

0 3 2

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 5