Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

Maharani Tejasari 2008 juga telah melakukan penelitian mengenai UKM padan skripsinya yang berjudul “Peranan Sektor Usaha Kecil dan Menengah dalam Penyerapan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia”. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peranan UKM dalam penyerapan tenaga kerja dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode OLS. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Maharani Tejasari adalah bahwa sektor UKM dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan sektor UKM juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

2.7 Kerangka Pemikiran

UKM merupakan sektor usaha yang mempunyai potensi yang sangat besar. Dari tahun 1997 hingga tahun 2008, jumlah UKM di Indonesia terus meningkat. Sehingga sektor UKM mampu menjadi penggerak utama bagi perekonomian di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh BPS pada tahun 2008 menunjukan bahwa kontribusi UKM terhadap PDB Indonesia pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 2.121,3 triliun dari total PDB sebesar Rp. 3.957,4 triliun, atau sebesar 53,6 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto Indonesia tahun 2007. Meskipun UKM memiliki potensi yang besar, namun potensi sektor UKM belum dikembangkan secara maksimal. Hal itu terkait dengan masalah modal yang menjadi kendala utama pada sektor UKM. Penyaluran dana terhadap sektor UKM dalam bentuk kredit modal usaha merupakan salah satu cara untuk mengatasi kendala yang ada pada sektor ini. Dengan adanya penambahan modal, diharapkan sektor UKM dapat terus berkembang. Perkembangan UKM di Indonesia dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi, sehingga pengangguran yang ada dapat berkurang. Penyaluran kredit oleh Bank berkaitan sangat erat terhadap tingkat suku bunga yang berlaku. Tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank merupakan penghasilan untuk kreditur Bank yang didapatkan dari debitur Peminjam karena telah mendapatkan sejumlah dana yang berasal dari kreditur Bank. Tinggi-rendahnya tingkat suku bunga yang berlaku akan menjadi salah satu faktor pertimbangan seseorang debitur untuk meminjam uang kepada Bank. Penelitian ini menganalisis pengaruh total kredit, PDB, dan tingkat suku bunga terhadap perkembangan jumlah unit usaha berskala kecil dan menengah UKM. Berikut adalah kerangka pemikiran pada penelitian ini. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Kondisi UKM di Indonesia saat ini Potensi UKM Kendala UKM : Modal Kredit Suku Bunga Output PDB Perkembangan Jumlah Usaha UKM Penyerapan Tenaga Kerja

2.8 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kendala-Kendala Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Pada Pusat Industri Kecil (PIK) Medan Tenggara

0 100 118

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Analisis Kontribusi Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Perkembangan Sektor Riil Di Kota Tanjungbalai

8 52 98

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Evaluasi Program Pemberdayaan Kelembagaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan(Studi Dekriptif tentang Pengembangan Jaringan Pemasaran UKM di Dinas Koperasi Kota Medan)

0 43 112

Peran Disperindag Dalam Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Medan Denai

13 177 85

Upaya Pengembangan Usaha Kecil Bordir Dan Sulaman Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : Kotamadya Bukittinggi )

0 28 93

Pengaruh PDB, Investasi, dan Jumlah Unit Usaha terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Periode 2000-2011

1 22 123