114 3 Terjadinya penurunan harga jual output, pada kondisi ini diasumsikan
komponen lainnya juga tetap cateris paribus.
4.6. Asumsi yang digunakan dalam Penelitian
Dalam melakukan analisis kelayakan adopsi protoipe usaha home industry pineapple soft candy secara finansial, digunakan beberapa asumsi. Asumsi-
asumsi yang digunakan dalam perhitungan ini adalah : 1. Periode usaha ini adalah sepuluh tahun. Periode usaha ini didapatkan
berdasarkan umur ekonomis dari chopper, freezer dan lainnya yang merupakan komponen investasi dalam usaha produksi pineapple soft
candy. 2. Modal investasi yang digunakan berasal dari penjaman bank BRI.
3. Harga, jumlah dan rincian lainnya dari seluruh input dan output yang digunakan dalam analisis ini bersumber dari hasil wawancara dan survey
lapang kepada para responden yang merupakan pelaku pengolahan buah nenas di Jalancagak Subang dan pada LPPM PKBT Tajur yang berlaku
pada bulan juni 2011. 4. Dalam satu tahun diasumsikan 12 bulan, dalam satu bulan diasumsikan 26
hari kerja. 5. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, yaitu :
Penyusutan = ekonomis
Umur sisa
nilai beli
Nilai -
6. Pajak pendapatan yang digunakan adalah berdasarkan Undang-undang Republik IndonesiaNo. 36 tahun 2008, pasal 17 ayat 2 a, yang merupakan
perubahan keempat atas undang-undang nomor 7 tahun 1983 tentang pajak penghasilan, yaitu :
Pasal 17 ayat 1 b. wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 28 persen.
Pasal 17 ayat 2 a. tarif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b menjadi 25 persen yang mulai berlaku sejak tahun pajak 2010.
7. Tingkat diskonto yang digunakan merupakan tingkat suku bunga kredit discount rate Bank BRI pada 30 Juni 2011, yaitu sebesar 1,6 persen per
115 bulan. Pemilihan suku bunga kredit pada bank BRI dikarenakan rata-rata
anggota pengusaha pengolahan buah nenas di Jalancagak Subang meminjam modal kepada bank tersebut.
8. Pada tahun pertama, produksi hanya dilakukan selama 10 bulan dengan asumsi 2 bulan pertama digunakan untuk persiapan usaha. Dan dalam
setiap tahunnya diasumsikan seluruh hasil produksi laku terjual. 9. Dalam analisis finansial, digunakan tiga sekenario, yaitu sekenario I
analsis finansial produksi pineapple soft candy saja, sekenario II yaitu analisis finansial dodol nenas saja, dan sekenario III yaitu analisis adopsi
usaha pienapple soft candy oleh usaha dodol nenas dengan perbandingan produksi dodol nenas 50 persen, dan pineapple soft candy 50 persen.
10. Pada analisis sensitivitas, diasumsikan komponen lain tidak berubah cateris peribus.
116
V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum LPPM PKBT Tajur 5.1.1. Sejarah Singkat LPPM PKBT Tajur