Aspek Pasar dan Pemasaran 1. Peluang Pasar
124
VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Aspek Pasar dan Pemasaran 6.1.1. Peluang Pasar
Keinginan dan kebutuhan konsumen akan produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi merupakan suatu tuntutan nyata bagi seorang produsen.
Preferensi konsumen yang terkadang berubah-ubah sesuai dengan tren dan laju pertumbuhan pendapatan serta gaya hidup menjadikan produsen dituntut untuk
dapat berinovasi dengan keatif dan mengikuti tuntutan keinginan konsumen. Olahan buah nenas salah satunya yaitu dodol yang diproduksi oleh para
pengusaha rumahan di Jalancagak Subang telah memiliki jangkauan pasar sendiri sebagai produk oleh-oleh khas daerah Subang. Sukirno dan Srihati, 2005 hasil
studi menghasilkan bahwa jumlah home industry pengolahan buah nenas menjadi dodol nenas, keripik nenas, dan wajik nenas berjumlah 12 pengusaha dengan total
produksi mencapai rata-rata 5.922 kg per bulannya. Saat ini, jumlah pengusaha olahan nenas di Jalancagak mengalami peningkatan yaitu sejumlah 18 pengusaha
dengan produksi rata-rata satu pengusaha 50 sampai 150 kg olahan dodol nenas per harinya.
Menurut hasil wawancara, saat musim liburan hari raya dan sekolah permintaan olahan buah nenas akan meningkat dua sampai tiga kali lipat. Hal ini
dikarenakan Subang sebagai daerah wisata dan persinggahan jalur pantura. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan positif dari jumlah penawaran olahan buah
nenas yang diiringi dengan peningkatan jumlah permintaan dari masyarakat. Selain itu, belum adanya pesaing khusus dari produk olahan buah nenas
menjadikan olahan dodol, wajit, keripik dan kerupuk nenas menjadi suatu kekuatan tersendiri dari pasar olahan buah nenas ini. Selain itu, lokasi Jalancagak
Subang sebagai jalur penghubung antara Bandung dan Purwakarta menjadi lokasi yang sangat strategis dalam upaya pemasaran produk. Sehingga dengan adanya
diversifikasi produk olahan baru seperti pineapple soft candy merupakan peluang pasar yang masih terbuka lebar.
125