Pengelolaan Irigasi Subak Embukan

subak sama halnya dengan menjaga Subak Embukan dari pengaruh negatif yang berasal dari luar.

6.5. Pengelolaan Irigasi Subak Embukan

Pengelolaan irigasi pada Subak Embukan dalam konteks ini mencakup berbagai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh subak secara keseluruhan seperti kegiatan-kegiatan upacara, perbaikan dan pemeliharaan jaringan irigasi, pemeliharaan pura subak, kegiatan sangkepan yang diadakan oleh subak dan juga masalah pembagian serta kekurangan air irgasi. Berdasarkan data yang diperoleh di lokasi penelitian, secara keseluruhan anggota subak masih menjalankan seluruh kegiatan tersebut dengan rutin yakni sebulan sekali untuk kegiatan pemeliharaan saluran irigasi pada tingkat tempek. Begitu juga halnya dengan sangkepan krama. Subak Embukan sangat jarang mengalami masalah dalam hal pembagian air irigasi. Hal ini karena subak tersebut memiliki mata air yang banyak. Masalah kekurangan air sesekali dapat terjadi terutama pada musim kemarau. Namun, hanya terjadi pada beberapa tempek yang memang memiliki sumber air yang kecil. Jika air tidak mencukupi maka akan diterapkan sistem peminjaman air dari tempek yang memiliki air yang berlimpah. Masalah kekurangan air yang terjadi disebabkan karena terdapat beberapa terowongan yang membawa air dari bendungan mengalami patahan pada bagian tertentu sehingga apabila debit air mulai berkurang air tersebut tidak dapat melewati bagian terowongan yang patah. Akhirnya air yang sampai pada telabah-telabah juga menjadi berkurang. Terowongan tersebut tidak dapat diperbaiki karena letaknya yang berada di bawah tanah sehingga sulit untuk dijangkau. Terkait dengan perkembangan kegiatan pariwisata yang berlangsung di sekitar lingkungan Subak Embukan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh atau dampak yang dirasakan oleh Subak Embukan dengan berkembangnya kegiatan pariwisata di kawasan tersebut. Hal ini terbukti dari kegiatan-kegiatan yang masih terus dijalankan oleh seluruh anggota Subak Embukan secara rutin. Pariwisata tidak menjadi hambatan bagi anggota subak untuk terus melestarikan kebudayaan subak yang mereka miliki.

6.6. Ikhtisar