Lambang Desa Ababi Kondisi Geografis Desa Ababi

4.1.2. Lambang Desa Ababi

Berdasarkan Purana Desa Adat Ababi, lambang desa Ababi juga mencerminkan “Karaman Ihara Babi” yang terdiri dari beberapa simbol seperti: perisai dasar lambang segi lima, pohon eha, akar pohon eha, pohon eha bercabang tiga dengan mahkota daun segitiga, kerbau bertanduk mas, mata air, batu besar, api pedupaan dan motto yang mengikat pada lambang. Agar lebih jelas, pada gambar berikut akan ditunjukkan lambang desa Ababi dengan simbol-simbolnya. Gambar 3. Lambang Desa Ababi Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa lambang tersebut terdiri dari banyak simbol. Namun dari keseluruhan simbol yang ada, terdapat tiga simbol utama yang penting pada lambang tersebut yaitu: - Pohon eha yang mencirikan masyarakat Ababi pada waktu pertama kalinya diceritakan tiba dan bernaung di bawah pohon eha yang berbuah Hara Babi - Kerbau yang bertanduk emas menanduk tanah sehingga keluar air, merupakan ciri korban suci masyarakat Ababi untuk upacara kemakmuran. Upacara ini dilakukan sebagai wujud ucapan terimakasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas kemurahannya mengaruniai air untuk kepentingan kemakmuran bumi. - Api pedupaan yang membakar tikus merupakan wujud dari keyakinan memberantas hama secara keyakinan dan ilmiah. Secara keseluruhan arti dari lambang desa Ababi adalah atas dasar pengayoman dari Pancasila dan UUD 1945 dengan kedamaian masyarakat Ababi bergotong royong membangun desa, memberantas kemelaratan dan musuh-musuh pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan kebenaran. Lambang dari Desa Ababi telah disepakati dan disyahkan melalui musyawarah desa dalam sidang Lemudes pada tanggal 27 Januari 1981, bertempat di Kantor Perbekel Desa Ababi.

4.1.3. Kondisi Geografis Desa Ababi

Desa Ababi merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem yang memiliki luas wilayah sebesar 1.060.535 hektar dan berada pada ketinggian rata-rata ± 573 meter di atas permukaan air laut dengan suhu minimum sebesar 29 c dan suhu minimum sebesar 35 c. Desa Ababi juga memiliki curah hujan sebesar 2887,7 milimeter dengan kelembapan udara sebesar 5 – 15 c. Wilayah desa Ababi terdiri dari 12 dusun atau banjar, yaitu: Banjar Ababi, Banjar Tanah Lengis, Banjar Besang, Banjar Pikat, Banjar Umanyar, Banjar Gunaksa, Banjar Bias, Banjar Sadimara, Banjar Kuhun, Banjar Abianjero, Banjar Tumpek, dan Banjar Tukad Bungbung. Beberapa nama dusun atau banjar tersebut memiliki persamaan nama dengan beberapa tempat di Klungkung. Hal ini mencirikan bahwa Desa Ababi mempunyai hubungan yang erat dengan Kerajaan Klungkung yakni orang-orang Klungkung yang berpindah ke Desa Ababi yang ditugaskan Kerajaan Bali untuk mengamankan desa pada waktu itu. Selain memiliki dua belas banjar, Desa Ababi juga memiliki satu Desa Adat atau Desa Pakraman Ababi yang terdiri dari: lima Banjar Adat Murwa Ngarep, tiga Banjar Adat Pemade, dua Banjar Adat Pragunung, dan tiga Desa Adat Sasempalan. Bentuk wilayah desa ini juga berbeda-beda menurut letaknya. Sebelah utara Desa Ababi merupakan daerah dataran tinggi yang berbatasan langsung dengan Desa Pidpid atau Abang. Sebelah timur adalah daerah dengan tanah berbukit kecil yang sebagian besarnya area persawahan dan berbatasan dengan Desa Tiyingtali. Sebelah baratnya adalah daerah datar yang berbatasan dengan Desa Budakeling dan Bhuana Giri. Bagian selatan berbatasan dengan Desa Padangkerta dan merupakan daerah dataran rendah dan sawah. Sedangkan daerah bagian tengah- tengah Desa Ababi berbentuk tanah berbukit kecil tidak datar. Jarak pusat pemerintahan Desa Ababi dengan ibu kota Karangasem adalah sekitar tujuh kilometer ke arah utara dari pusat kota Amlapura dan jarak dengan ibukota Denpasar adalah 83 kilometer. Sarana transportasi yang digunakan adalah transportasi darat berupa motor, mobil atau bus. Jika menggunakan kendaraan motor atau mobil, lama waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan dari Denpasar ke Amlapura sekitar 1 jam 40 menit dan dari Amlapura ke Ababi sekitar 15 menit. Sedangkan lama waktu perjalanan jika menggunakan bus atau transportasi umum yakni sekitar 3 jam dari Denpasar ke Amlapura dan sekitar 20 menit dari Amlapura ke Desa Ababi.

4.1.4. Kondisi Demografi Desa Ababi